Isu Kudeta, DPD Demokrat Jabar: Tak Ada Permintaan Surat Pernyataan Loyal kepada AHY

BANDUNG, iNews.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar memastikan belum ada permintaan surat pernyataan loyalitas atau setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jika ada permintaan dari AHY, kader Partai Demokrat di Jawa Barat dipastikan siap melaksanakannya.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Asep Wahyumijaya kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (4/2/2021). "Tak ada permintaan (terkait surat pernyataan loyalitas kepada AHY) dari DPP. Kalaupun nanti ada, kami siap," kata Asep Wahyumijaya.

Baca Juga

Rugi Miliaran Rupiah, Petani KJA Waduk Jatiluhur Tak Kapok Tanam Ikan

Kalau perlu, ujar Asep, jika ada permintaan, surat pernyataan loyalitas itu ditempeli 1.000 materai. "Itu (surat pernyataan loyalitas kepada AHY), ditempeli seribu materai juga gak masalah. Pasti kami berikan," ujarnya.

Asep menuturkan, pengurus dan kader partai Partai Demokrat di Jabar, baik DPD maupun dewan pimpinan cabang (DPD) telah melakukan konsolidasi untuk menyikapi isu kudeta yang diduga melibatkan Moeldoko tersebut.

Baca Juga

Gathan Diduga Bawa Ganja 5,5 Kg, Sabu 0,49 Gram, dan Pistol Glock 17

Pengurus dan kader Partai Demokrat di Jabar, tutur Asep, berkomitmen setia kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum. Namun komitmen tersebut tak dituangkan ke dalam bentuk surat, hitam di atas putih.

"Saya, temen-temen DPC dan pengurus DPD berkumpul. Kami konsolidasi secara internal membicarakan tentang gosip itu (isu kudeta). Kami minta komitmen itu (setia kepada AHY) tanpa perintah. Inisiatif sendiri," tutur Asep.

Baca Juga

Industri Rantai Dingin Masih Minim, Tantangan bagi Distribusi Vaksin Covid-19

Asep Wahyumijaya mengatakan, sampai saat ini, tak ada satupun pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat yang yang ditawari uang Rp100 juta agar ikut menggulingkan Ketum Partai Demokrat AHY.

Baca Juga

Berkunjung ke Negeri Dalam Pelukan Awan di Majalengka

"Saya sudah sampaikan beberapa temen yang kontak saya juga. Kalau lingkup DPC se-Jabar dan DPD tidak ada tawaran itu (uang Rp100 juta). Menjaga marwah partai tak bisa dihargai dengan uang berapa pun. Itu harga mati kasarnya," ucapnya.

Asep menyatakan, DPD Partai Demokrat Jabar mengultimatum kepada siapa pun yang berupaya hendak memecah belah Partai Demokrat agar mengurungkan niat. "Jangan punya pikiran untuk bisa mengobok-obok Demokrat. Apalagi melakukannya. Berpikir pun jangan, karena itu percuma," ujar Asep.