get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Nilai Ridwan Kamil Layak Jadi Capres 2024

Isu Calon Kepala Otorita IKN Dikhawatirkan Ganjal Langkah Ridwan Kamil di Pilpres 2024 

Jumat, 21 Januari 2022 - 15:53:00 WIB
Isu Calon Kepala Otorita IKN Dikhawatirkan Ganjal Langkah Ridwan Kamil di Pilpres 2024 
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil diminta fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jabar di tengah isu penunjukkan dirinya sebagai Kepala Otorita IKN. (Foto: Ilustrasi/Dok)

BANDUNG, iNews.id - Isu penunjukkan Ridwan Kamil sebagai sosok kuat calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dikhawatirkan mengganjal langkahnya di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Isu tersebut berkembang pasca-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kriteria calon Kepala Otorita IKN yang diharapkannya berlatar belakang Kepala daerah dan arsitek. 

Di lain sisi, Ridwan Kamil sendiri sudah menyatakan siap lahir batin maju di ajang Pilpres 2024. Kini, Ridwan Kamil tinggal memutuskan untuk bergabung ke partai politik (parpol) yang akan menjadi kendaraan politiknya. 

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang juga Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar, Aria Girinaya mengkhawatirkan analisa sebagian pengamat yang menyebut isu tersebut sebagai pertanda Jokowi tengah mempersiapkan Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) 2024.

Pasalnya, kata dia, menjadi seorang Kepala Otorita IKN tidak mudah dan sederhana seperti membalikkan telapak tangan. Bahkan, Aria juga menilai, isu tersebut justru dikhawatirkan mengganjal langkah Ridwan Kamil, terutama terkait parpol tempatnya bernaung. 

"Pertanyaannya, partai mana yang mau mengusung beliau sebagai capres? Menjadi seorang pemimpin Otorita IKN tidak mudah dan sederhana," kata Aria, Jumat (21/1/2022). 

Oleh karenanya, lanjut Aria, Ridwan Kamil lebih baik mengabaikan isu tersebut dan fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jabar. 

"Saya menyarankan beliau fokus dulu di Jawa Barat walaupun peluang (capres) itu ada. Karena saya berharap Jawa Barat tuntas, Jawa Barat juara lahir batin itu bukan hanya slogan," kata Ari. 

Lebih lanjut Aria mengatakan, meskipun belum mengarah pada nama Ridwan Kamil, namun pihaknya mengapresiasi pilihan kriteria Kepala Otorita IKN yang disampaikan Jokowi. 

"Bagi kami khususnya warga Jawa Barat adalah suatu kebanggaan kalau betul Pak Ridwan Kamil ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN," ujarnya.


Namun, kembali lagi, Ridwan Kamil masih memiliki tanggung jawab memimpin Jabar. Pihaknya berharap, Ridwan Kamil tetap fokus mengurus Jabar hingga masa jabatannya selesai 2023 nanti. 

"Pak RK itu masih punya tanggung jawab yang masih harus diselesaikan. Beliau menjabat baru tiga tahun, kemudian ada pandemi Covid-19 yang mana menyebabkan pembangunan dalam tanda petik banyak yang di-pending atau belum terselesaikan," katanya. 

Kalaupun Presiden Jokowi benar-benar memberikan kesempatan kepada Ridwan Kamil menjadi Kepala Otorita IKN, Aria tetap berharap, Ridwan Kamil benar-benar menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jabar. 

"Kemudian kalaupun diberi kesempatan, nanti kita terserah Pak Jokowi, tapi kami warga Jabar sangat berharap Pak Ridwan Kamil menyelesaikan tugas sebagai gubernur di Jabar. Jangan terpecah fokusnya. Setidaknya masih ada agenda-agenda pembangunan di Jabar yang harus diselesaikan oleh beliau," tuturnya. 


Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kriteria Kepala Otorita IKN bernama Nusantara itu adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.

"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Ridwan Kamil sendiri mengaku, tidak mau berandai-andai dirinya ditunjuk Jokowi untuk memimpin IKN Nusantara. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut