Intelkam Polres Cimahi Selidiki Kasus Peluru Nyasar di Cihampelas KBB
BANDUNG BARAT, iNews.id - Satintelkam Polres Cimahi menyelidiki kasus peluru nyasar yang melukai Muhammad Abdul Aljabar (10) warga Kampung Babakan Cianjur RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Petugas Satintelkam Polres Cimahi meminta keterangan saksi mata kejadian.
Kanit 6 Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Cimahi Ipda Asep Andias mengatakan, telah melakukan pengecekan terkait kejadian peluru nyasar tersebut. Termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.
"Kami sudah melakukan penyelidikan dan konfirmasi ke saksi-saksi. Kami belum bisa memberikan jawaban detail karena masih berproses," kata Kanit 6 Satintelkam Polres Cimahi, Selasa (23/11/2021).
Ipda Asep Andias menyatakan, proses penyelidikan cukup memakan waktu karena harus ada uji balistik terhadap proyektil peluru untuk mengetahui senjata jenis apa yang digunakan. Termasuk akar permasalahan dari kasus peluru nyasar tersebut.
Kepada masyarakat, ujar Ipda Asep Andias, diimbau memberikan informasi sekecil apapun untuk bisa mengungkap asal mula dari mana peluru itu. "Kami minta warga tetap tenang dan mengimbau tidak terpengaruh isu-isu yang tidak jelas," ujar Ipda Asep Andias.
Sementara itu, Ketua RW 03 Deden Datik (50) mengatakan, saat ini warga mengkhawatirkan ada kejadian serupa terulang lagi. Sehingga berharap aparat penegak hukum bisa mengungkap kasus ini secepatnya agar warga tenang. "Kami ingin kasus peluru nyasar ini bisa segera terungkap agar kecemasan warga tidak terus berlarut-larut," kata Deden Datik.
Seperti diberitakan, Muhammad Abdul Aljabar menjadi korban peluru nyasar. Peluru tersebut bersarang di tulang punggung sehingga korban harus menjalani operasi pengangkatan peluru di RSHS Bandung. Peristiwan ini terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Editor: Agus Warsudi