Insiden Pemukulan Kiper, Persima Majalengka Kirim Surat ke PSSI, Ini Isinya
MAJALENGKA, iNews.id - Kericuhan kecil sebagai dampak dari pemukulan pemain Perses Sumedang terhadap pemain Persima Majalengka pada Piala Pertiwi berbuntut panjang. Pihak Persima Majalengka mengirim surat terbuka kepada Ketua PSSI Erick Thohir.
Sekretaris Umum Persima Majalengka Jhoni Gumilar mengatakan, pihaknya sengaja tidak membuat surat protes dan memilih mengirim surat terbuka. Dia beralasan, surat protes tidak akan mengubah hasil tersebut.
"Kami managemen sudah bikin surat terbuka, karena kami tidak mau bikin surat protes. Surat protes itu tidak mengubah hasil dan hanya menguntungkan pihak Provinsi Jabar," kata Jhoni.
"Ketika kami layangkan surat, harus keluarkan Rp3 juta untuk uang protes. Daripada buang-buang uang untuk itu, saya kirim surat terbuka ke beberapa media dan ditunjukkan langsung kepada ketua PSSI, Erick Thohir. Di dalamnya ada 5 poin," ujar dia.
Sementara, dalam surat tersebut setidaknya ada lima point yang disampaikan pihak Persima Majalengka. Dia berharap, surat tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk dunia sepakbola ke depannya.
"Semoga dipahami bahwa ketika kami bertindak dan melakukan ini semua bukan karena benci, tapi karena kecintaan kami terlalu besar kepada sepak bola Indonesia. Jangan benci kami karena secarik kertas yang berisikan curhatan dan keluh kesah," ucap dia.
Editor: Asep Supiandi