Insentif Tak Kunjung Dibayar, Petugas Pemulasaraan Jenazah di RSUD Subang Mogok Kerja
Kamis, 08 Juli 2021 - 17:42:00 WIB
Yudy Heryawan Juanda
Heri Hartono, petugas pemulasaraan jenazah RSUD Subang mengatakan, terpaksa melakukan aksi mogok kerja karena insentif untuk nakes yang mengurusi jenazah pasien Covid-19 belum dibayar oleh Pemkab Subang. "Upah kami selama satu bulan terakhir juga belum dibayar oleh RSUD Subang," kata Heri Hartono.
Baca Juga
Tolak Protokol Covid-19, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Positif di Rumah Sakit Kuningan
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat mengatakan, Pemkab Subang masih memproses insentif untuk para tenaga kesehatan yang tidak mendapat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Kalau belum turun selama 16 bulan, hal tersebut tidak benar," kata Ruhimat.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 hari lalu
Sadis! Perempuan di Subang Dianiaya Mantan Suami, Leher Disayat hingga Dilarikan ke RS
Jabar
11 hari lalu
Kecelakaan di Jalur Pantura Subang, Nenek 60 Tahun Tewas Terlindas Truk
Jabar
18 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pantai Patimban Subang, Tercepat dan Direkomendasikan
Jabar
21 hari lalu
Puluhan Kali Beraksi, Komplotan Begal Sadis Ditangkap di Subang
Jabar
1 bulan lalu
Polisi Tangkap Pembunuh Pegawai Koperasi di Subang, Pelaku Mantan Pacar
Jabar
1 bulan lalu
Pemuda di Subang Tikam Pegawai Koperasi hingga Tewas, Cemburu Kekasihnya Sering Dihubungi
Berita Terkini
Jabar
10 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 30 September 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
16 jam lalu
Kisah Inspiratif Anggota Brimob Polda Metro Jaya, Dirikan TPA Gratis demi Cahaya Al-Qur’an
Jabar
18 jam lalu
Peneliti BRIN Ingatkan Gempa Besar di Bandung Raya, Ini Pemicunya!
Jabar
19 jam lalu
Reaksi Dedi Mulyadi saat Disinggung Prabowo: Kalau Brengsek, Saya Usut Kau!
Jabar
1 hari lalu
Prabowo Sebut Penyerahan 26.000 Rumah Subsidi ke Masyarakat Lampaui Target
Jabar
1 hari lalu
Prabowo Sebut Tanggul Laut Raksasa Dibangun untuk Selamatkan 50 Juta Jiwa di Sekitar Pantura