Ini Pesan SBY-Airlangga untuk Duo DM

BANDUNG, iNews,id - Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) resmi dideklarasikan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar-Demokrat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Deklarasi Duo DM ini dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum, Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pidatonya, SBY berpesan kepada pasangan Duo DM, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur sebaiknya bisa memimpin dengan hati. "Harapan saya sebagai warga Jawa Barat kepada kedua pemimpin di masa mendatang ini, siapapun yang mencintai Jawa Barat adalah putra Jawa Barat. Bicara Jawa Barat sepuluh tahun terakhir ini, yang sudah baik tolong dilanjutkan. Yang belum baik tolong diperbaiki. Itulah kesinambungan dalam sebuah kepemimpinan," papar SBY di Gedung Sabuga, Selasa(9/1/2018).

Presiden Republik Indonesia ke-6 itu menginginkan agar Demiz dan Dedi menyayangi masyarakat dan bisa mengerti apa harapan mereka. SBY menegaskan, agar sebagai pemimpin nantinya untuk berbuat adil ke seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dia juga mengharapkan, supaya keduanya bisa mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW.

"Pimpinlah dengan hati. Pemimpin tidak boleh tidak adil. Satukan mereka jangan dipisahkan. Berdayakan mereka yang miskin, tidak mampu. Tingkatkan kesejahteraan mereka," ucap SBY.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan Golkar untuk mengusung Duo DM adalah karena keduanya merupakan pemimpin yang sudah teruji. Karena, dalam memimpin Jabar dibutuhkan orang yang benar-benar sudah berpengalaman dan bukan untuk coba-coba. Sebab, menurut dia, Jabar merupakan salah satu provinsi yang penting. Karena 40 persen industri yang ada di Indonesia berada di wilayah ini.

"Kita punya diamond ekonomi, yakni Karawang, Bekasi, dan Purwakarta. Maka itu, Jawa Barat disebut Detroit-nya Indonesia, Yokohama-nya Indonesia. Karenanya, Jawa Barat harus dipimpin bukan oleh orang yang mencoba. Dan, kedua pasangan ini sudah magang di Jawa Barat, sudah bekerja," kata Airlangga.

Airlangga mengistilahkan kedua pasangan DM ini seperti pasangan kekasih. Karena jalan menuju kursi pencalonan sebagai gubernur-wakil gubernur Jabar nyaris memiliki persamaan. Bahkan, dirinya menilai, penggabungan keduanya seperti mesin jet double engine.

"Moga karaos (terasa), moga kahartos (dimengerti) oleh kader-kader di Jawa Barat. Dua Dedi sudah berjodoh, jalan berliku akhirnya bersatu," tukas Airlangga.

Airlangga pun tak mempermasalahkan posisi nomor satu (gubernur) maupun nomor dua (wakil gubernur). Yang utama adalah kepentingan nasional, dan yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat Jabar pada khususnya. Dirinya menitipkan tiga pesan kepada duo DM bila nantinya mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Tatar Pasundan.

"Mempertahankan iklim investasi, pertumbuhan ekonomi dipertahankan di atas rata-rata nasional. Harus ada program sembako yang terjangkau oleh rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan, juga rumah yang terjangkau jarak dan harganya. Sehingga kualitas keluarga terjaga," ucap Menteri Perindustrian tersebut.