Ini Kuliah Nasionalisme dari Dedi Mulyadi untuk Arteria Dahlan
Menggunakan bahasa daerah, ujar Dedi, merupakan upaya masyarakat dalam menjaga keberagaman. Sebab bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Karena bahasa persatuan, maka ada bahasa daerah yang dipersatukan.
"Manakala bahasa daerah hilang, tidak ada lagi yang dipersatukan. Untuk itu menggunakan bahasa Indonesia tidak berarti kita melupakan bahasa daerah. Menggunakan bahasa daerah bukan berarti kita kehilangan nasionalisme dalam hidup," ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode ini.
"Tetapi sesungguhnya justru dengan menggunakan bahasa daerah di sebuah daerah yang menjadi kebudayaannya adalah nasionalisme sebenarnya," tutur Kang Dedi Mulyadi.
Kang Dedi menyontohkan hal yang kurang tepat adalah saat orang Sunda menggunakan bahasa Sunda kepada masyarakat Papua di Papua. Atau orang Jawa berbicara bahasa Jawa kepada masyarakat Minang.
Editor: Agus Warsudi