Ini Kesaksian Siswa SMK Korban Pengeroyokan Geng Pelajar di Gandu Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Rian Fadilah, siswa SMK Palasah, warga Dusun Curug, Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh geng pelajar. Peristiwa di Gandu, Kecamatan Dawuan, Majalengka itu terjadi saat korban bersama dua temannya mencari tempat praktik kerja lapangan (PKL).
Rian mengatakan, bersama dua temannya mencari tempat PKL dengan mengendarai satu motor. Saat tiba di lokasi kejadian, dia berpapasan dengan sekelompok pelajar yang sedang konvoi sambil menghunus senjata tajam.
"Saya kan mau cari tempat PKL. Terus ketemu gerombolan itu. Mereka nunjuk-nunjuk sambil mengacungkan senjata tajam gitu," kata Rian kepada wartawan di kediamannya.
Rian bersama dua temannya semptar berniat lari untuk menghindari geng pelajar tersebut. Kedua teman Rian berhasil melarikan diri. Sedangkan Rian gagal dan menjadi bulan-bulanan para pelaku.
"Dua temen saya mah udah lari. Saya inisiatif ambil motor, tapi keburu sudah dekat dengan mereka. Saya lari ke kali (sungai) dan terkena bacokan," ujar Rian.
Beruntung, pelaku tidak terlalu membabi buta melakukan pembacokan terhadap korban Rian. Setalah melukai paha kanan Rian, pelaku yang mengendarai sekitar 10 motor itu melarikan diri.
Setelah dipastikan aman, dua temannya akhirnya menolong, dan membantu Rian naik dari sungai. Pertolongan juga diberikan warga sekitar, setelah para pelaku melarikan diri.
"Saya langsung dibawa ke RSUD Cideres dan mendapatkan perawatan dan dapat 15 jahitan. Mereka lebih dari 10 motor dan berboncengan," tutur dia.
"Motifnya (pengeroyokan dna pembacokan) mah kurang tahu. Mereka sempat lihat stiker identitas sekolah saya. Mungkin nggak suka sama sekolah saya," ucap Rian.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Dawuan Iptu Asep Saepudin mengatakan, benar peristiwa konvoi pelajar bersenjata tajam tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Dawuan. "Kejadian kemarin (Rabu 1/2/2023). Ada konvoi pelajar sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Dawuan.
Dalam peristiwa itu, ujar dia, terjadi pengeroyokan yang disinyalir dilakukan oleh pelajar dari sejumlah sekolah di wilayah utara Majalengka.
"Konvoi beberapa pelajar, mungkin gabungan pelajar dari berbagai sekolah Ligung, Jatitujuh, dan Penyingkiran," ujar Iptu Asep Saepudin.
Sebelum pengeroyokan terjadi, tutur Kapolsek Dawuan, kelompok pelajar itu melakukan konvoi dari Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten ke arah Desa Balida, Kecamatan Dawuan.
Saat di tengah jalan, mereka berpapasan dengan tiga pelajar lain. Satu di antaranya merupakan korban yang terluka. Melihat ada pelajar di luar kelompoknya, para pelaku kemudian mengejar korban hingga menyebabkan salah satu pelajar luka.
"Ada seorang pelajar yang diserang oleh gerombolan tersebut yang mengalami luka di paha kanannya," tutur Kapolsek Dawuan.
Editor: Agus Warsudi