Ini Alasan Babinsa di Purwakarta Cukur Rambut 35 Pelajar SMP secara Asal-asalan
PURWAKARTA, iNews.id - Babinsa Serka Dadan Wijaya angkat bicara terkait tindakannya mencukur rambut 35 pelajar SMP di Kabupaten Purwakarta secara asal-asalan yang viral di media sosial (medsos). Serka Dadan Wijaya mengatakan, setelah tahu alasannya mencukur rambut anak, para orang tua justru berterima kasih.
Serka Dadan mengatakan, kejadian bermula saat mendapat informasi dari guru SMPN 1 Maniis Purwakarta, banyak siswa nongkrong di warung dekat sekolah, padahal masih jam pelajaran.
“Dari catatan guru, ada 35 anak yang suka nongkrong. Guru juga mendapati barang bukti ada yang membawa tramadol (obat keras terlarang),” kata Serka Dadan Wijaya kepada Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan Subang, Jumat (8/9/2023).
Serka Dadan Wijaya yang merasa bertanggung jawab terhadap wilayahnya, khawatir dengan kelakuan para pelajar itu. Mereka mulai tidak mau sekolah, melawan guru, orang tua, tawuran, hingga terindikasi mengonsumsi obat terlarang.
Guru SMPN 1 Maniis, ujar Serkda Dadan, meminta menjadi pembina upacara pada Senin 4 September 2023. Setelah upacara, dilakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap 35 anak yang sebelumnya sudah masuk dalam catatan sekolah.
Editor: Agus Warsudi