get app
inews
Aa Text
Read Next : Beredar Isu P3K Guru Lulus Harus Setor ke Kepala BKPSDM KBB, Begini Faktanya

Indramayu Kurang Guru dan Kepala Sekolah, Wagub: Bisa Ganggu Capaian IPM

Kamis, 07 April 2022 - 13:57:00 WIB
Indramayu Kurang Guru dan Kepala Sekolah, Wagub: Bisa Ganggu Capaian IPM
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat safari Ramadhan di Pondok Pesantren Candangpinggan, Kabupaten Indramayu. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, banyak menerima keluhan dari pihak sekolah bahwa di Indramayu banyak kekurangan guru dan kepala sekolah. Keluhan-keluhan itu diterima saat safari Ramadhan di Pondok Pesantren Candangpinggan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kekurangan guru ini dikarenakan banyaknya guru yang pensiun. Sementara kurangnya kepala sekolah karena tidak ada pengangkatan.

"Namanya pimpinan memang harus banyak bersilaturahmi dengan masyarakat, kalau silaturahmi ke masyarakat pasti ada saja informasi yang didapat sehingga sangat berguna untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan kebijakan," kata dia.

Tidak hanya itu, Uu Ruzhanul Ulum juga menerima aduan soal masih dianggap tidak adilnya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Terutama yang dialami para guru honorer, walau sudah mengabdi sampai 20 tahun dan menerima gaji hanya Rp200-300.000 dari pemotongan dana BOS, namun saat dibuka pengangkatan P3K mereka tidak kebagian kuota. 

"Ini tentunya juga jadi sebuah permasalahan. Semua aduan tersebut bakal menjadi bahan evaluasi pemerintah," ujar dia.


Terlebih, masih disampaikan Uu Ruzhanul Ulum, pemerintah punya tanggung jawab untuk menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu indikator IPM ini adalah dari segi pendidikan.

Lanjutnya, adanya kabar soal kekurangan guru dan kepala sekolah ini bisa berdampak pada terganggunya capaian IPM di Jabar.

"Kalau IPM Indramayu lemah maka Jabar juga akan lemah dan sebaliknya, kalau Indramayu kuat tentunya provinsi pun akan kuat," ucapnya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut