Imbas Kebakaran Minimarket di Lembang KBB, Pemilik Rugi Ratusan Juta
CIMAHI, iNews.id - Kasus kebakaran minimarket di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyisakan kerugian cukup besar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp350 juta.
"Total kerugian diperkirakan sekitar Rp 350 juta. Area luas yang tebakar sekitar 30 meter persegi dari total luas 350 meter persegi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KBB, Siti Aminah Anshoriah, Selasa (21/11/2023).
Seperti diketahui, sebuah minimarket di Jalan Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, KBB terbakar pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Siti mengatakan penyebab kebakaran itu dikarenakan adanya korsleting listrik.
"Penyebab kebakaran korsleting listrik. Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, hanya kerugian materil saja," ucap Siti.
Sebelumnya, kebakaran itu diketahui setelah salah seorang pegawai mencium aroma menyengat dari dalam minimarket sekitar pukul 17.30 WIB. Pegawai itu lalu meminta tolong juru parkir untuk mengecek ke area gudang.
"Saya diminta mengecek ke area gudang dan ternyata ada percikan api dari sambungan listrik," ungkap Faisal, juru parkir di minimarket tersebut.
Setelah melihat percikan api dia meminta tolong kepada warga agar segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar). Percikan api itu kemudian membesar dan langsung merambat ke sejumlah barang dan material yang mudah terbakar.
Tak lama setelah itu, kepulan asap muncul hingga sempat mengganggu lalu lintas di depan lokasi wisata Grafika. Kepulan asap itu mengurangi jarak pandang pengendara.
"Setelah itu saya meminta tolong warga agar menghubungi pemadam," ucap dia.
Editor: Asep Supiandi