get app
inews
Aa Text
Read Next : Patuhi PPKM, 15 Pasangan Calon Pengantin di Cimahi Tunda Akad Nikah

Idap Komorbid dan Gagal Registrasi, 8 Nakes di RSUD Cibabat Cimahi Batal Divaksin

Jumat, 15 Januari 2021 - 20:15:00 WIB
Idap Komorbid dan Gagal Registrasi, 8 Nakes di RSUD Cibabat Cimahi Batal Divaksin
Vaksinasi Covid-1. (Foto: Satpres)

CIMAHI, iNews.id - Delapan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Cibabat Kota Cimahi, Jawa Barat, gagal disuntik vaksin Covid-19 pada vaksinasi perdana Kamis (14/1/2021). Penyebabnya, mereka mengidap penyakit penyerta atau komorbid dan terkendala teknis saat registrasi. 

"Ada 500 nakes di RSUD Cibabat yang terdaftar untuk divaksin Covid-19, tapi delapan di antaranya tidak bisa disuntik karena memiliki komorbid dan gagal registrasi," kata pelaksana tugas (plt) Direktur Utama RSUD Cibabat Cimahi Reri Marliah kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Reri mengemukakan, delapan nakes yang tidak disuntik vaksin Covid-19 pada vaksinasi perdana itu bukan berarti batal, tapi pelaksanaannya harus ditunda. 

Mereka adalah nakes yang menjadi garda terdepan dalam melayani pasien Covid-19, sehingga menjadi prioritas untuk diberi vaksin demi menjaga kekebalan tubuhnya. 

Soal teknis pelaksanaan vaksinasi, ujar Reri, RSUD Cibabat menyediakan satu ruangan dengan beberapa meja untuk pendaftaran, verifikasi, wawancara, suntik, dan observasi. 

Dalam satu hari, 45 orang divaksinasi dan dibagi tiga sesi. Setiap sesi 15 orang divaksinasi. "Sesi satu jam 8-9 pagi, sesi dua jam 10-11 siang, lalu sesi tiga mulai jam 12 sampai jam 1. Itu untuk mencegah agar tidak ada kerumunan juga," ujar Reri.

Sejauh ini hingga hari kedua pelaksanaan vaksinasi, lanjut Reri, tidak ada nakes yang mengalami gejala atau reaksi apapun pada tubuhnya. Mereka akan menjalani penyuntikan tahap kedua 14 hari ke depan dan imun pada tubuh penerima vaksin baru terbentuk usai penyuntikan kedua tersebut.

"Tidak ada reaksi atau gejala apapun dari nakes yang sudah menjalani vaksinasi. Kami tetap minta ke mereka untuk selalu menjaga prokes agar tidak tertular sebelum imun ditubuhnya terbentuk," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut