Heroik, Polisi Lalu Lintas di Sukabumi Adang dan Tangkap Geng Motor Bercelurit
SUKABUMI, iNews.id - Aksi heroik anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota menangkap anggota geng motor di Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi, Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi tersebut dengan berani mengadang dan membekuk anggota geng motor bersajam.
"Awalnya ada salah satu motor Yamaha Nmax berboncengan dua orang dikejar lima pemotor yang berboncengan. Tiba-tiba yang dikejar tersebut masuk ke halaman salah satu bangunan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat yang banyak anggota Satlantas di situ. Pengendara mengaku dia kejar dari Kebonjati," ujar Dikri, warga setempat kepada MNC Portal Indonesia.
Dia mangaku melihat pemotor Yamaha Nmax tersebut sempat mau dibacok namun berhasil menghindarinya. Lalu kabur masuk ke tempat yang di mana saat petugas kepolisian sedang berjaga di halaman kantor milik Pemprov Jabar itu.
"Dari atas ke sini, dalam motor Yamaha Nmax itu berboncengan berdua dikejar sama 10 motor. Di situ sempat mau dibacok, keliatannya bawa celurit, namun engga ada yang kena (tidak ada korban)," ujar Dikri.
Sementara itu, tidak lama setelah adanya kejadian itu, Dikri mendengar anggota kepolisian yang sedang berjaga di sekitar lokasi itu mendapat arahan radio panggil bahwa akan ada sekelompok bermotor yang bakal melintas ke Jalan RE Martadinata.
"Ketika melintas, satu orang diadang polisi pakai road barrier (pegar pengaman jalan) sempat melawan. Tapi anggota polisi itu berhasil membekuknya, yang lainnya pada kabur, terus ada dua motor yang ditinggal kabur di tengah jalan oleh pengendaranya," tuturnya.
Adapun dari kejadian tersebut terlihat polisi mengamankan satu orang dan kendaraan sepeda motor yang ditinggalkan serta satu buah bendera besar berwarna hijau merah hitam.
Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno membenarkan anggotanya berhasil mengamankan anggota geng motor tersebut.
"Memang tadi ada gerombolan geng motor, sudah ditindaklanjuti oleh Reskrim Polres Sukabumi Kota," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi