Heboh, Warga Rajapolah Tasikmalaya Temukan Mayat Pria di Anak Sungai Citanduy
TASIKMALAYA, iNews.id - Warga Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dihebohkan dengan penemuan mayat pria di anak Sungai Citanduy, Rabu (5/10/2022) pagi. Mayat tersebut tersangkut di rumpun bambu.
Jasad itu pertama kali ditemukan Uyun (63), warga Manggungsari yang hendak pergi ke sawah sekira pukul 06.30 WIB. Mayat pria itu tersangkut batang pohon bambu yang tumbuh di pinggir sungai dengan kondisi tertelungkup di mana bagian kepala dan kaki terbenam ke air.
"Saya mau ke sawah, pas lewat pinggir sungai terlihat seperti gabus pakaian badut di pinggir sungai. Pas didekati mayat," kata Uyun, seperti dikutip dari iNews.Tasikmalaya.id, Kamis (6/10/2022).
Menurut Uyun, temuan mayat pria itu kemudian dilaporkan ke warga lainnya hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Rajapolah. Ia mengaku tidak mengenal mayat tersebut. "Gak kenal saya, orang mana gak tahu," ujar Uyun.
Sementara itu, Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo mengatakan, menerima laporan dari masyarakat terkait temuan mayat di anak Sungai Citanduy, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah.
"Ada warga laporan ke bhabibkamtibas bahwa ada mayat di anak Sungai Citanduy. Kami langsung cek TKP. Korban diperkirakan berusia 30 tahunan. Saat ditemukan posisi korban tertelungkup nyangkut di rumpun bambu dengan kepala di bawah. Korban memakai baju warna merah dan celana pendek hitam," kata Kapolsek Rajapolah.
Petugas Polsek Rajapolah, ujar AKP Iwan Sujarwo, berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat dari sungai.
"Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dengan kepala di bawah. Korban diperkirakan berusia di atas 30 tahun, memakai baju merah dan celana hitam," ujarnya.
Saat ditemukan, tutur Kapolsek Rajopolah, korban tanpa identitas. Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama personel Polsek Rajapolah dibantu warga mengevakuasi jasad korban dari sungai.
Evakuasi berlangsung dramatis karena petugas harus menuruni lembah dan areal pesawahan dengan jalan setapak. Petugas pun menggunakan bambu untuk menggotong jenazah yang sudah dimasukan ke kantung mayat.
"Korban dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk kepentingan visum. Polsek Rajapolah dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya," tutur Kapolsek Rajapolah.
Editor: Agus Warsudi