get app
inews
Aa Text
Read Next : Arkeolog Apresiasi Rencana Pembangunan Museum Gua Pawon di Cipatat KBB

Heboh, Pasutri di Majalengka Dikabarkan Hidup dalam Gua, Yuk Intip Faktanya

Minggu, 06 November 2022 - 14:17:00 WIB
Heboh, Pasutri di Majalengka Dikabarkan Hidup dalam Gua, Yuk Intip Faktanya
Gua yang sempat disebut sebagai tempat tinggal Nuryana bersama istri. (Foto: iNews.id/Inin Nastain)

MAJALENGKA, iNews.id - Hidup di dalam gua pada era sekarang menjadi sesuatu yang tidak lazim. Namun, warga Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan kabar adanya pasangan suami-istri (pasutri) Nuryana-Tuti, warga Desa Majasari, Kecamatan Ligung, yang disebut-sebut tinggal di dalam gua.

Nuryana dan Tuti, sempat menjadi perbincangan warga setelah mereka disebut-sebut tinggal di dalam gua. Kabar itu seperti yang ditulis di dalam sebuah artikel berita, dikutip dari tayangan YouTube. Dalam artikel itu disebutkan bahwa seorang wanita yang bernama Tuti memilih tinggal di sebuah goa bersama sang suami. Gua tersebut terletak di bawah lahan permakaman.

Minggu (6/11/2022) siang, reporter MPI mencoba menelusuri kabar tersebut dengan mengunjungi lokasi yang dimaksud. Secara rinci, gua tersebut berada di area Permakaman Buyut Tianganjung, Desa Majasari. 

Dari letak, permakaman itu memiliki jarak yang lumayan jauh dengan permukiman. Terletak di tengah sawah dan dibatasi sungai, lahan areal permakaman itu cukup rindang dengan banyaknya pohon-pohon besar. 

Di ujung areal permakaman sendiri terdapat jurang, atau warga setempat biasa menyebutnya gawir. Di bagian bawah gawir itulah terdapat gua, yang menghadap ke lahan pertanian yang ditanami kangkung dan genjer.

Begitu tiba di lokasi, suasana teduh begitu terasa. Deretan pohon-pohon besar dan kicauan berbagai jenis burung liar, menguatkan kesan keasrian areal permakaman yang di dalamnya terdapat Goa.

Seperti pada umumnya goa yang memiliki lubang panjang. Pemandangan tersebut juga terlihat di guaa yang disebut-sebut menjadi tempat tinggal Nuryana bersama sang istri. Bagi yang ingin masuk, harus menundukkan badan lantaran mulut gua itu memiliki ketinggian yang rendah. Begitu berada di dalam, orang yang masuk bisa berdiri tegak. 

Namun, gua tersebut bukan lah gua yang dibuat oleh orang-orang terdahulu, apalagi manusia prasejarah. Gua itu baru hadir setelah dibuat oleh Nuryana sekitar 7 tahun lalu.

"Sekitar tujuh tahunan lalu," kata Nuryana, mengawali cerita ihwal kabar dirinya tinggal di dalam gua.

"Jadi sebenarnya nggak tinggal di dalam gua. Tapi memang setiap hari kami ke sini, karena ya punya ladang. Ini yang ditanami Kangkung ini, lahan saya. Dan saya dari kecil sudah terbiasa diajak ke sini sama ayah," lanjut dia, menanggapi kabar itu.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut