get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Liga 2 2021/2022: Persekat Hajar Perserang, Persijap Diimbangi PSCS

Heboh Dugaan Match Fixing Liga 2 2021, Aji Santoso: ke Mana Satgas Mafia Bola?

Minggu, 31 Oktober 2021 - 19:11:00 WIB
Heboh Dugaan Match Fixing Liga 2 2021, Aji Santoso: ke Mana Satgas Mafia Bola?
Pria mengenakan rompi bertuliskan Satgas Antimafia Bola, selalu terlihat dalam setiap pertandingan Ligal 1 dan Liga 2 2021. (Foto: Facebook/Akmal Marhali)

Yakni, memetakan kasus-kasus yang tahap 1, 2, dan monitoring pertandingan liga 1, 2, dan 3, kemudian mencegah terjadinya match fixing. Tapi, setelah Idham Azis diganti @kepalakepolisian_ri belum ada perpanjangan masa kerja Satgas menjadi Jilid IV yang sudah kadaluarsa. 

"Jadi siapa sesungguhnya para pria berompi Satgas di setiap pertandingan? @divisihumaspolri harus menjelaskan! Lepas dari itu, pernyataaan manajemen Perserang soal adanya indikasi #matchfixing harus diusut tuntas dan juga bisa dikembangkan untuk memerangi pengaturan skor yang menjadi penyakit kronis #sepakbolanasional," tutur Akmal dalam tulisanya di akun Facebook.

Sementara itu, akun Facebook, BRI Liga 1 Fanbase mengunggah tulisan berjudul, "SATGAS ANTI-MAFIA BOLA". "Orang yang selalu berdiri selama 90 menit dipinggir lapangan dan mukanya selalu disorot oleh Televisi ?? .. siapakah dia ?? ? ya dia adalah @satgas.antimafiabola," tulis admin BRI Liga 1 Fanbase. 

"Admin sarankan buat bapak Satgas, sebaiknya sebelum kick off pertandingan dimulai .. tolonglah lah pak operasi dulu di di lapangan, misalnya sambangi dulu bench Pemain, bench wasit, atau Panpel pertandingan periksa satu persatu apakah ada yang hal mencurigakan jika terbukti kan bisa langsung ditangkap orangnya. Semoga kedepannya Tim Satgas Anti-mafia bola bisa lebih baik lagi demi kemajuan sepakbola Indonesia," ujar admin BRI Liga 1 Fanbase.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut