Hebat, Bocah 3 Tahun Makan Lumpur untuk Bertahan Hidup di Hutan Belantara
SYDNEY, iNews.id - Kemampuan orang untuk bertahan hidup dalam kondisi sulit merupakan sebuah kecerdasan. Seorang balita berusia tiga tahun telah menunjukkan salah satu unsur kecerdasan bertahan hidup atau adversity quotient itu.
Bocah tersebut ditemukan selamat setelah tiga hari tersesat di dalam hutan belantara di Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, Senin (6/9/2021). Untuk bertahan hidup, bocah tersebut memakan lumpur.
Dalam rekaman video yang dirilis kepolisian NSW menunjukkan, bocah bernama Anthony 'AJ' Elfalak itu berusaha menyedot air dari gumpulan lumpur yang digenggamnya saat ditemukan di Sungai Putty, sekitar 150 kilometer dari Sydney.
Petugas penyelamat kemudian membawa Anthony Alfalak ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis menemukan, Anthony hanya mengalami luka gores karena terjatuh dan ruam akibat popok.
Korban Anthony hilang dari rumah sejak Jumat lalu setelah pergi tanpa diketahui keluarga. Orangtua dibantu tetangga dan rekan-rekan mencari AJ ke berbagai tempat namun tak juga ditemukan. Mereka lalu melapor polisi.
Dia awalnya ditemukan oleh petugas yang mencari dari udara menggunakan helikopter. Petugas menemukan seorang balita di pinggir sungai, tak terlalu jauh dari rumahnya.
Rekaman video yang diambil dari helikopter SAR memperlihatkan, AJ duduk di sungai dangkal hanya 500 meter dari rumahnya. “Saya menemukan anak itu. Hubungi PA dan beri tahu mereka,” kata petugas tersebut.
Ibu korban, Kelly, pingsan begitu mendapat kabar dari layanan darurat bahwa anaknya telah ditemukan. Sang ayah, Anthony, mengungkapkan kebahagiaan putranya ditemukan dalam kondisi selamat. Dia mengibaratkan seperti orang sembuh dari sakit sepanjang waktu.
Sementara itu petugas layanan darurat Special Operations Team Paramedic Gerry Pyke memuji ketahanan AJ. Anak tersebut ditemukan dalam kondisi luar biasa dengan hanya beberapa luka robek di kaki, gigitan semut, dan ruam akibat popok.
Editor: Agus Warsudi