Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor, Tak Bikin Kantong Kempis
Sejarah Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Inggris dengan Gubernur Jenderal Sir Thomas Raffles 1811-1816.
Saat itu, Kebun Raya Bogor dikenal sebagai S Lands Plantentuin. Raffles saat itu menginginkan kebun botani tepat di belakang Istana Bogor.
Setelah Hindia Belanda kembali dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda, Prof Caspar Georg Carl Reinwardt, ahli botani berkewarganegaraan Belanda kelahiran Jerman diangkat pada 1816 menjadi direktur pertanian, seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa.
Setelah selesai dibangun, Kebun Raya Bogor diresmikan oleh Prof Caspar Georg Carl Reinwardt pada 18 Mei 1817. Oleh Reinwardt pula kebun raya itu dinamakan Botani Buitenzorg.
Prof Caspar Georg Carl Reinwardt yang pertama kali memimpin Kebun Raya Bogor. Dia orang pertama yang mendaki Gunung Gede Pangrango sampai puncak.
Caspar Georg Carl Reinwardt juga memberikan referensi beasiswa bagi Raden Saleh menimba ilmu ke Belanda.
Saat ini, Kebun Raya Bogor dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atau dulu bernama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Editor: Agus Warsudi