INDRAMAYU, iNews.id - Harga rajungan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, anjlok dari harga normal Rp120.000 menjadi Rp40.000 per kilogram (kg). Kondisi ini menyebabkan nelayan Indramayu enggan melaut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Nelayan Indonesia (SNI) Budi Laksana mengatakan, sudah enam bulan terakhir para nelayan rajungan di Indramayu tidak melaut. Penyebabnya, harga rajungan anjlok sehingga tidak dapat menutup biaya perbekalan saat mereka mencari rajungan.
"Harga rajungan sekarang Rp40.000 per kg. Padahal harga normalnya Rp120.000 per kg. Saat ini harga rajungan parah sekali," kata Sekjen SNI kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (14/10/2022).
Budi Laksana menyatakan, kondisi ini semakin diperparah oleh persoalan harga BBM solar yang mahal dan sulit didapat sehingga mengakibatkan kondisi nelayan rajungan memprihatinkan.
Banyak nelayan rajungan di Indramayu yang beralih menjadi nelayan tangkap. Mereka menangkap apa pun yang ada di laut, seperti ikan, rajungan, cumi-cumi, atau yang lainnya.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News