H-9 Idul Fitri 1443 Hijriah, Harga Daging Sapi di KBB sudah Merangkak Naik

BANDUNG BARAT, iNews.id - H-9 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) terutama daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai merangkak naik.Seperti terpantau di Pasar Tagog Padalarang harga daging sapi naik dari Rp130.000 menjadi Rp135.000.

Enung (49), pedagang daging sapi, mengatakan, sebelumnya harga daging sapi itu berada di kisaran Rp125.000 per kilogram. "Ada kenaikan Rp10.000 per kilonya, sekarang jadi Rp135.000 dan itu naiknya bertahap," kata Enung, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Kisah Pilu Bocah Penderita Tulang Rapuh di KBB Berjuang Temui Dedi Mulyadi demi Biaya Pengobatan

Enung memprediksi, harga daging sapi bakal kembali mengalami kenaikan dua atau tiga hari menjelang lebaran. Penyebabnya karena biasanya permintaan dari masyarakat menjelang lebaran selalu naik.

Baca Juga

1 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Padalarang KBB saat Arus Mudik-Balik Lebaran

Hanya saja untuk lebaran kali ini, lanjut dia, kenaikan sudah terjadi seminggu sebelum lebaran. Dikhawatirkannya kenaikan terjadi setiap hari dan bisa tembus lebih dari Rp150.000 per kilogram.

"Kalau tahun lalu biasanya kenaikan harha dua atau tiga hari sebelum lebaran, tapi sekarang seminggu sebelumnya udah naik. Gak tau penyebabnya apa," ujarnya.

Baca Juga

Satpol PP KBB Ultimatum PKL Harus Hengkang dari Pasar Tagog Padalarang pada H-7 Lebaran

Sementara itu pedagang sayuran, Susi (45) mengatakan, jelang lebaran ini harga cabai rawit menembus harga Rp50 ribu per kilogram. Harga itu dikarenakan dari pihak petani dan pemasoknya sudah naik.

Baca Juga

Rencana Relokasi Warga Cilengkong, BPBD KBB Tunggu Kajian Geologi di Lokasi Longsor

Menurutnya kenaikan harga terjadi sejak sepekan lalu, padahal harga normal cabai rawit sebelumnya dikisaran Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram. Selain itu harga bawang merah juga naik menjadi Rp32.000 dari semula Rp24.000.

"Harga naik tapi permintaan dari konsumen justru turun sekitar 60 persen. Mungkin karena naiknya lumayan tingggi, semoga jelang lebaran konsumen banyak lagi," ujarnya.