get app
inews
Aa Text
Read Next : Edy Mulyadi Ditahan atas Kasus Ujaran Kebencian, Kompolnas Bilang Begini

Guru Besar Unpad Teliti Ujaran Kebencian di Medsos, Hasilnya Bikin Geleng Kepala

Selasa, 01 Februari 2022 - 21:37:00 WIB
Guru Besar Unpad Teliti Ujaran Kebencian di Medsos, Hasilnya Bikin Geleng Kepala
Hate speech atau ujaran kebencian masih marak di medsos. (Foto: Istimewa/Ilustrasi)

Awal mula kemunculan dari ujaran kebencian di Facebook dipicu dari sebuah peristiwa yang diproduksi menjadi suatu berita. Berita yang diproduksi bisa saja benar atau bahkan bisa menjadi palsu (hoaks).

Berita tersebut kemudian dikomentari tokoh elit, pemengaruh (influencer), atau pendengung (buzzer) melalui status yang diunggah di akun media sosialnya. Unggahan tersebut kemudian direspons oleh pengikutnya. Komentar yang dihasilkan bisa berupa ujaran kebencian ataupun bukan.

“Begitu menyusun statusnya di ruang timeline, biasanya dimulailah produksi ujaran kebencian oleh para netizen,” ucap Prof Atwar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut