Gempa Sukabumi M5 Selasa Sore, 5 Rumah Warga Rusak
SUKABUMI, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 5 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, (10/3/2020) sekitar pukul 17.17 WIB menyebabkan sejumlah rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, gempa tersebut menyebabkan satu rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal, Parakansalak (2), Kabandungan (satu), dan Cidahu (satu).
“Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa. Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya melakukan kaji cepat untuk mendapatkan data lengkap terkait gempa bumi tersebut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/3/2020).
Dia mengatakan, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa pendahuluan (foreshock) dengan Magnitudo 3,2 sekitar sembilan menit sebelum gempa susulan atau sekitar pukul 17.09 WIB. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, kemungkinan jumlah bangunan yang terdampak mulai dari rusak ringan hingga berat cukup banyak.
Selain itu, BPBD bersama unsur Muspika di wilayah terdampak sampai saat ini masih memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana dan mengevakuasi sejumlah warga serta membawa korban yang cidera ke fasilitas kesehatan.
"Untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan, karena gempa yang terjadi menjelang Magrib ini berdampak ke sejumlah kecamatan khususnya yang berada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi," katanya.
Gempa bumi bermagnitudo 5,0 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat Selasa (10/3/2020) pukul 17.18 WIB dirasakan hingga Jakarta. Selain itu, gempa juga dirasakan di Bogor dan Serang, Banten.
Lokasi gempa berada di darat pada 6.89 lintang selatan,106.62 bujur timur atau berjarak 13 km timur laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 6,89 Lintang Selatan (LS) dan 106,62 Bujur Timur (BT).
Gempa berjarak 13 kilometer (km) dari arah Timur Laut Kabupaten Sukabumi. Sementara kedalaman gempa 10 km. “#Gempa Mag:5.0, 10-Mar-20 17:18:05 WIB, Lok:6.89 LS,106.62 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” kata BMKG dalam akun Twitter @infoBMKG.
Editor: Kastolani Marzuki