"Intinya tidak panik dan selalu waspada karena kita tidak bisa memprediksi kapan gempa susulan akan terjadi, harapan kami tidak ada lagi gempa susulan yang dapat merusak," katanya.
Sementara posko pengungsian di sejumlah desa di tiga kecamatan seperti Pacet, Cugenang dan Cianjur, kembali dipadati warga yang memilih kembali ke dalam tenda karena masih trauma dengan gempa 4.3 magnitudo yang terjadi Selasa dini hari.
"Kami baru mengisi rumah sekitar dua minggu terakhir, namun setelah gempa pertama dua bulan yang lalu, kami kembali merasakan gempa yang sangat kencang dini hari tadi, sehingga kami memilih membangun tenda darurat di depan rumah untuk malam ini," kata warga Desa Nagrak, Hadi Saefuloh.
Editor: Kastolani Marzuki