Gempa Beruntun di Sesar Lembang dan Kertasari, Pemkab Bandung Terbitkan Edaran Kesiapsiagaan
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, menjelaskan bahwa Surat Edaran kesiapsiagaan gempa bertanggal 20 Agustus 2025 itu diterbitkan menindaklanjuti informasi dari BMKG.
“Surat edaran itu kami sampaikan kepada para kepala badan, kepala dinas, dan camat se-Kabupaten Bandung untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Cakra.
Catatan BMKG menunjukkan, aktivitas kegempaan di segmen barat Sesar Lembang sudah terjadi sejak 24 Juli 2025. Pada 24 Juli tercatat gempa magnitudo 1,8, 28 Juli magnitudo 2,1, 14 Agustus magnitudo 1,9, dan 15 Agustus magnitudo 1,8.
Sementara di Sesar Kertasari, gempa terjadi pada 15 Agustus (magnitudo 2,0), 17 Agustus (magnitudo 1,3), dan 18 Agustus (magnitudo 1,7).
“Sesar Lembang merupakan potensi, bukan prediksi. Jadi siapa pun tidak akan bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi,” katanya.
Dia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan tanpa menimbulkan kepanikan.
“Kami mengimbau para camat agar menyampaikan kepada warganya untuk selalu siap siaga, melakukan simulasi penyelamatan diri, serta meningkatkan pengetahuan mengenai risiko bencana,” kata Cakra.
Dengan adanya Surat Edaran kesiapsiagaan gempa ini, Pemkab Bandung berharap masyarakat lebih memahami langkah-langkah penyelamatan diri. Edukasi kebencanaan akan digencarkan agar warga di wilayah rawan tetap tenang dan siap menghadapi potensi bencana.
Editor: Donald Karouw