get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 30 September 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan

Geger, Pria Tua Tewas Bersimbah Darah Dalam Ruko di Astanaanyar Bandung 

Kamis, 27 Mei 2021 - 23:11:00 WIB
Geger, Pria Tua Tewas Bersimbah Darah Dalam Ruko di Astanaanyar Bandung 
Korban Sulaiman ditemukan bersimbah darah di dalam ruko miliknya. Di tubuh korban ditemukan sembilan luka tusukan senjata tajam. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Sulaiman (72), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah toko (ruko) miliknya, di Jalan Kurdi, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (27/5/2021) petang. Di tubuh korban terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam.

Jasad korban Sulaiman ditemukan oleh istrinya di dalam ruko nomor 75 yang merupakan gudang penyimpanan plastik itu sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. 

Saat ditemukan, jasad Sulaiman dalam posisi duduk bersandar di rak besi. Darah berceceran di lantai. Korban mengenakan kaus hitam polos lengan pendek dan celana pendek. Tampak beberapa barang, seperti dus dan sebuah kursi  dalam keadaan rusak.

Posisi mayat berada di ruang utama, dalam ruko berukuran 5X7 meter persegi. Bangunan ruko itu dua lantai. Satu jendala di sebelah kiri ruko bertralis besi terbuka.

"Disini, bangunan rukonya tidak ada pintu keluar dari belakang. Hanya satu pintu (dari depan). Ini (ruko milik korban Sulaiman) dijadikan gudang plastik. Dia punya toko di Cibadak," kata seorang warga pemilik ruko di sebelah lokasi kejadian. 

Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun wartawan, tidak ada kerusakan di pintu rolling door yang menjadi akses utama masuk ke ruko tersebut. Namun, sebelum korban ditemukan, istrinya memberikan keterangan, ruko itu dalam kondisi terkunci gembok.

Sang istri yang miliki kunci cadangan, langsung membuka gembok tersebut. Saat masuk ke dalam, sang istri terkejut saat mendapati suaminya Sulaiman, telah tak bernyawa. Saat ditemukan, jam menunjukan sekitar pukul 17.30 WIB. "Kondisi mayatnya, sudah mengeras itu," kata seorang anggota polisi di lokasi kejadian.

Korban Sulaiman diduga kuat telah tewas dengan jangka waktu cukup lama. Informasi diperoleh korban mengalami luka tusuk di bagian dada, leher, dan punggung.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi melakukan olah TKP selama hampir tiga jam. Di saat bersamaan terlihat, ada empat orang yang diperiksa polisi di dalam mobil Avanza bernopol D 1195 AAD . 

Empat orang yang diperiksa itu diduga kuat merupakan keluarga korban dan pegawainya. Dari informasi yang dihimpun, mereka lah yang pertama kali menemukan korban Sulaiman.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, korban Sulaiman diduga kuat tewas akibat dibunuh. "Ada sembilan luka tusukan di tubuh korban. Sekarang korban (Sulaiman) dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," terang Kasat Reskrim di lokasi kejadian.

Korban Sulaiman merupakan pria yang berasal dari Bagansiapi, Rokan Hilir, Riau. Dia menikah Lenny Sukamawijaya dan memiliki anak bernama Iwan Sanjaya Awaludin. Lenny dan Iwan dan dua pegawai toko, tengah diperiksa polisi sebagai saksi. 

Sebab hanya mereka yang memiliki kunci cadangan gembok tempat korban ditemuakan tewas. "Kami juga tak mendapati adanya barang yang hilang. Kami belum dapat simpulkan apa-apa, sekarang kita masih lakukan pemeriksaan saksi," ujar AKBP Adanan Mangopang. Agus WArsudi

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut