Geger, Bayi Dikerubungi Semut Ditemukan di Persawahan Cimalaka Sumedang

SUMEDANG, iNews.id - Warga Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang digegerkan oleh peristiwa penemuan bayi berjenis kelamin perampuan di tengah areal persawahan, Senin (28/6/2021). Saat ditemukan, bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu masih hidup, tapi tubuhnya dikerubungi semut merah.

Kapolsek Cimalaka Kompol Nanang Supriatna mengatakan, setelah menemukan bayi tersebut, warga langsung melapor ke bidan desa setempat. Selanjutnya, bidan Desa Naluk melapor ke Polsek Cimalaka.

Baca Juga

Akhir Juni 2021, Angka Positif Covid dan Kematian di Majalengka Melonjak

Sesaat setelah menerima laporan, kata Kapolsek, petugas bergegas menuju lokasi kejadian. "Saat tiba di TKP (tempat kejadian perkara), petugas mendapati bayi tersebut tak mengenakan pakaian dan ari-ari masih menempel di perutnya," kata Kapolsek Cimalaka.

Selain mengevakuasi bayi ke Puskesmas Cimalaka, ujar Kompol Nanang Supriatna, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Jabar Perkuat Fungsi Posko Penanganan Covid-19 Level Desa dan Kelurahan

Kompol Nanang Supriatna menyatakan, kasus pembuangan bayi ini akan diusut sampai tuntas hingga pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Diduga kuat, bayi malam ini hasil hubungan gelap orang tuanya," ujar Kompol Nanang.

Baca Juga

Ingin Pandemi Covid-19 Berakhir, Warga Desa Terpelosok di Cianjur Antusias Ikut Vaksinasi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cimalaka dr Hendriawan mengatakan, warga dan bidan Desa Naluk membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas Cimalaka karena khawatir dengan kondisinya.

Berdasarkan pemeriksaan, kata Kepala Puskesmas Cimalaka, bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia dua hari ini, memiliki panjang 45 sentimeter (cm) dan berat 2,1 kg.

Baca Juga

Warga Tasikmalaya Geger, Sopir Truk Tewas di Belakang Setir

"Meski mengalami luka luar di bagian wajah akibat gigitan semut, namun kondisi bayi baik. Diduga bayi ini sudah berumur dua hari," kata Kepala Puskesmas Cimalaka.

Hendriawan menyatakan, sudah banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut, termasuk seorang anggota DPRD Kabupaten Sumedang.