FUUI Sebut Ratusan Santri asal Malaysia Hengkang dari Ponpes Al Zaytun
Menurut Ketua FUUI, istilah warga negara NII KW 9, sudah bubar. Tetapi, untuk pesantren, FUUI tidak memiliki kuasa sedikit pun untuk bisa masuk. FUUI hanya tahu kondisi pesantren dari pengakuan para korban dan guru-guru yang sudah keluar.
Jadi, ujar Ketua FUUI, jika saat ini ramai, ada salat yang seperti itu di Ponpes Al Zaytun, jemaah pria dan wanita bercampur. Bahkan penganut agama lain ikut dalam saf. Mereka mengumandangkan salam dan menyanyikan lagu Yahudi, semakin banyak hal-hal aneh yang terungkap. Namun FUUI tidak mau berkomentar lebih jauh terkait kontroversi yang sedang ramai saat ini terkait Ponpes Al Zaytun.
"Yang kami punya data-data hasil investigasi terkait ajaran sesat NII KW 9. Ada 9 ajaran sesat, salah satu di antaranya, haji tidak wajib, kecuali tingkat maskul. Maskul itu pejabat, setingkat gubernur, itu baru wajib haji. Di bawahnya enggak," ujar Ketua FUUI.
Editor: Agus Warsudi