Menurut Dandim, apa yang dilakukan ini merupakan langkah TNI agar tidak hanya terlibat dalam pengamanan saja, tapi juga harus dekat dengan rakyat.
"Kasus kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga sering terjadi dipicu hanya karena hal sepele. Butuh perhatian serius dari semua pihak. Kejadian ini tidak dapat ditoleransi dalam bermasyarakat dan lingkungan sekitar harus peka," kata Dandim.
Di bagian lain, Kabid PPPA Kota Banjar Elin Afriani, mengatakan, kondisi korban saat ini mulai membaik dibandingkan hari sebelumnya. Pihaknya kini akan melakukan pendampingan hukum dan psikologis bocah 11 tahun tersebut.
Baca Juga
Perusahaan Leasing Purwakarta Sita Mobil Tanpa Mata Elang, Penarikan dengan Santun
Editor: Asep Supiandi