Ekonomi Jabar Triwulan III/2021 Diprediksi Kembali Melambat, Ini Penyebabnya

Selama ini, dia mengandalkan penjualan offline. Namun, kondisi pandemi membuat perusahaannya kesulitan melakukan pemasaran, karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat.
"Tahun ini kami akan mulai serius memperluas penjualan dengan manfaatkan platform online. Selama ini sudah mulai, tapi masih terbatas misalnya lewat WhatsApp," ujar Kevin pada event 8th Anniversary di Gudang Jam, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung.
Dengan menggunakan platform online, dia berharap bisa membidik pangsa pasar lebih luas seperti Surabaya, Papua, Makasar, Kalimantan, dan lainnya. Selama ini, untuk penjualan offline, konsumen terbatas dari wilayah Bandung Raya dan Jakarta.
"Untuk tahap awal, penjualan lewat platform online bisa naik sampai 20 persen saja sudah cukup bagus. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengedukasi konsumen agar memberi barang orisinil," tutur dia.
Editor: Agus Warsudi