Duh, 6 Warga Sirnaresmi Sukabumi Luka-luka Tertimpa Pohon Flamboyan Tumbang

SUKABUMI, iNews.id - Enam warga Kampung Mekarjaya, RT 002/002 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, terluka akibat tertimpa pohon flamboyan yang tumbang, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Selain menimpang 6 warga, pohon tumbang di tepi Jalan Raya Panggeleseran-Cibatu itu juga menyebabkan rumah, warung, bengkel, dan gudang rongsokan, rusak.
Keenam korban terluka akibat terkena material bangunan yang rusak setelah tertimpa pohon besar tersebut. Bahkan, dua di antaranya dievakuasi petugas gabungan ke Klinik GMC 24 Cibodas, Desa Kertarajarja, Kecamatan Cikembar, karena mengalami luka cukup serius.
Aminah (58), warga Kampung Mekarjaya, RT 002/002 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, mengatakan, saat kejadian sedang membersihkan ruangan kamar tidur sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya bener-bener kaget karena mendengar suara ledakan di atap bangunan rumah saya. Pas saya lihat ternyata atap rumah itu sudah rusak tertimpa pohon tumbang," kata Aminah.
Aminah menyatakan, enam warga yang mengalami luka akibat pohon tumbang itu antara lain, Asih (41) mengalami luka di kepala dan mendapat empat jahitan. Kemudian, Putri Fitriyani (4) luka di tangan dan Andi (45) luka di tangan dan kepala.
Korban Didin (52), Dede (31), dan Kosim (27), pekerja di gudang rongsokan mengalami luka di bahu kanan. "Dari enam warga ini, yang paling parah itu adalah Ibu Asih dan cucunya. Bahkan, mereka saat tertimpa pohon itu langsung pingsan. Tapi, alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik setelah dibawa ke Klinik GMC 24 Cibodas," ujarnya.
Saat kejadian pohon tumbang, tutur Aminah, cuaca diwilayah tersebut tengah mendung, tidak ada hujan dan angin kencang. Diduga pohon tersebut tumbang karena kondisi akar sudah lapuk. Di bagian akarnya sudah keropos akibat termakan usia.
"Selain pohonnya sudah tua, itu pembuangan air sudah bertahun-tahun CV Intan dan pabrik teh, buang limbahnya ke jalan. Terlebih lagi, di ruas jalan itu drainasenya rusak. Sehingga air dari dua perusahaan itu terus menggenangi pohon. Apalagi, kalau sedang hujan, bisa dipastikan badan jalan ini tertutup air," tutur Aminah.
Sementara itu, Kasi Tramtibum Satpol PP Kecamatan Cikembar Andi mengatakan, lokasi pohon tumbang tersebut berada di wilayah Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar. Namun, warga yang menjadi korban tertimpa material bangunan dan ranting pohon itu, berada di wilayah Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh.
"Selain merusak rumah, warung nasi, bengkel dan tempat rongsokan, pohon tumbang itu, juga telah menghambat arus lalu lintas. Karena, batang pohon besar itu telah menutupi akses Jalan Raya Panggeleseran-Cibatu maupun dari arah sebaliknya," kata Andi.
Akses lalu lintas kembali lancar setelah petugas gabungan berjibaku mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan mengganakan mesin pemotong dibantu warga setempat. Sementara, petugas yang terlibat dalam proses evakuasi ini.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, arus lalu lintas sudah kembali lancar. Meski demikian, sekarang kita masih melakukan evakuasi pohon yang menimpa bangunan rumah dan warung nasi serta bangunan bengkel motor. Sementara, untuk jumlah warga yang terdampak dari 2 Kepala Keluarga (KK) dari empat jiwa, untuk sementara waktu sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi