get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Penuhi Aspek Keselamatan, 7 Kendaraan Ditindak di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi

Dua dari 338 Pemudik Dites Rapid Antigen di Km 125 Tol Purbaleunyi Reaktif Covid-19

Senin, 17 Mei 2021 - 22:15:00 WIB
Dua dari 338 Pemudik Dites Rapid Antigen di Km 125 Tol Purbaleunyi Reaktif Covid-19
Pemudik menjalani tes rapid antigen yang dilaksanakan Satlantas Polres Cimahi bersama Dinas Kesehatan Kota Cimahi di rest area Km 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi. (Foto: Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Dari 338 pemudik yang menjalani tes rapid antigen di rest area Km 125 Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Kota Cimahi, dua di antaranya terkonfirmasi reaktif Covid-19. Kedua pemudik yang reaktif tersebut diputar balik ke kota asal untuk menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cimahi juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah pemudik untuk menindaklanjuti temuan tersebut. 

"Saat digelar rapid test antigen di rest area Km 125 Tol Purbaleunyi selama penyekatan larangan mudik (6-17 Mei 2021), kami memeriksa 338 pemudik. Ada dua yang reaktif Covid-19. Kami sudah laporkan ke dinkes di daerah asal mereka," kata Kepala Dinkes Kota Cimahi dr Pratiwi, Senin (17/5/2021).

Pratiwi mengemukakan, Dinkes Kota Cimahi tidak mau mengambil risiko ketika ada yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 maka mereka dilarang masuk. Sebab mereka sudah dianggap positif dan khawatir bisa menularkan kepada orang yang ditemui.

Mereka, ujar dr Pratiwi, adalah dua pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke Bandung Raya namun tidak membawa surat bebas Covid-19. Keduanya terjaring penyekatan di rest area Km 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi, dan dilakukan tes rapid antigen. "Total kami sudah memeriksa sebanyak 338 orang selama penyekatan larangan mudik berlangsung," ujarnya. 

Dinkes Kota Cimahi, tutur dr Pratiwi, akan terus melakukan tes rapid antigen di beberapa kegiatan secara sampling. Selain di pos penyekatan yang berbarengan dengan aktivitas pemeriksaan larangan mudik Lebaran, kegiatan serupa terus dilakukan di pasar atau di lingkungan masyarakat. 

"Selain terus mendorong program vaksinasi Covid-19. Kami tetap waspada dan melakukan tes rapid antigen secara sampling di spot-spot yang dikhawatirkan muncul klaster baru," tutur dr Pratiwi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut