Dosen di Bandung Dipalak-Dianiaya Preman gegara Tak Diberi Uang dan Rokok

BANDUNG, iNews.id - Seorang dosen berinisial M (58) menjadi korban pemalakan dan penganiayaan di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelaku preman berinisial AA (25) yang sudah ditangkap polisi.

Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang menjemput rekannya untuk bermain badminton. Namun tiba-tiba pelaku datang dan seketika mengadang korban sambil meminta uang dan rokok.

Baca Juga

Preman Bercelana Ormas Ditangkap usai Palak dan Bubarkan Marching Band TK di Tangsel

“Karena korban tidak membawa dompet, pelaku langsung melakukan pemukulan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

Deny menjelaskan, akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian pelipis mata kiri. Pukulan tersebut juga mengakibatkan korban luka lebam serta gangguan penglihatan.

Baca Juga

2 Preman yang Palak Marching Band TK di Tangsel Terancam 10 Tahun Penjara

Tak terima atas kejadian itu, korban melaporkan insiden ini ke Polsek Rancaekek. Polisi yang menerima informasi langsung bergegas mencari pelaku.

"Setelah penyelidikan, akhirnya kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku AA di tempat tinggalnya di Kampung Tanggeung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek pada Minggu kemarin," katanya.

Baca Juga

Tampang 2 Preman yang Palak Marching Band TK di Tangsel usai Ditangkap Polisi

Menurutnya pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan kini masih diperiksa guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Donald Karouw