Doa Perempuan Idap Kanker Payudara di Sukabumi Terkabul, Terima Bantuan dari Pemerintah

SUKABUMI, iNews.id - Anang Arifin (54) tidak berhenti mengucapkan syukur sambil berlinang air mata ketika istrinya, Yuni Yusnita (46) mendapatkan bantuan pengobatan dari pemerintah. Yuni yang mengidap kanker payudara, kini sudah mendapat perawatan di rumah sakit, Senin (20/09/2021).
Sebelumnya, kesehatan Yuni semakin memburuk dalam 6 bulan terakhir ini. Keterbatasan biaya untuk menjalani kemoterapi membuat warga asal Kampung Gentong RT02/01 Desa Langensari Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, merasa kebingungan.
Namun Pemkab Sukabumi yang mendengar kabar berita tersebut, langsung bergerak cepat memberikan bantuan pengobatan bagi ibu rumah tangga itu.
"Alhamdulilah, sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi istri saya dijemput ambulans PKM Limbangan bersama Camat Sukaraja, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina," ujar Anang kepada wartawan.
Anang menambahkan bahwa istrinya dibawa untuk diberikan pengobatan di RS Hermina secara gratis, sedangkan tunggakan BPJS milik pribadi senilai kurang lebih Rp11 juta, harus dicicil sendiri bila ekonomi keluarganya sudah mampu.
"Saya haturkan terima kasih kepada pemerintah sudah meringankan dan membantu istri saya dalam penanganan medis dan saya berharap istri saya diobati hingga sembuh," ujar Anang penuh haru.
Sementara itu, Camat Sukaraja, Erry Erstanto membenarkan bahwa pihaknya sudah membantu serta membawa warganya yang kurang mampu dan sedang menderita penyakit kanker payudara untuk dibawa berobat dan ditangani ke Rumah Sakit Hermina.
"Setelah berkoordinasi dengan PKM Limbangan, Dinkes, Dinsos dan BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, pasien atas nama Yunita bersama keluarganya, lantaran tidak mampu maka dibebaskan biaya pengobatannya ," ujar dia.
"Sebelumnya pasien tersebut terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan tidak membayar akibat kesulitan ekonomi, yang pada akhirnya menunggak," kata Erry menerangkan kepada wartawan.
Lebih lanjut Erry mengatakan, pasien tersebut kini sudah mendapatkan penanganan medis dan akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengobatannya hingga sembuh.
"Bila perlu rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk dilakukan kemoterapi, kami bersedia untuk memberikan rekomendasi," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi