get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Pandemi Covid-19, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berlaku 1 Agustus di Jabar

Diterpa Pandemi Covid-19, Penerimaan Pajak di Majalengka di Bawah Target

Jumat, 06 Agustus 2021 - 14:10:00 WIB
Diterpa Pandemi Covid-19, Penerimaan Pajak di Majalengka di Bawah Target
Ilustrasi pajak hiburan. (Foto: Ist)

MAJALENGKA, iNews.id - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dari sektor pajak berada di bawah target. Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu menjadi pemicu tidak tercapainya target pemasukan sebagaimana direncanakan.

Pada 2020 lalu, realisasi penerimaan dari sektor pajak mengalami penurunan cukup besar dibanding 2019 silam. Di 2019, realisasi penerimaan sebesar Rp123 miliar. Adapun pada 2020, realisasi penerimaan Pajak sebesar Rp119 miliar.

Tahun ini, target pemasukan pajak sebesar Rp174 miliar dan sampai dengan Juni kemarin baru teralisasi Rp61 miliar atau sekitar 35,18 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka Aeron Randi mengatakan, dari sembilan sektor pajak, hampir semuanya dipastikan akan ada koreksi. Namun, dia menilai, selama Januari sampai Maret lalu, tren penerimaan pajak relatif cukup baik.

“Tahun 2021 ini, sampai dengan Juni kita masih baik. Tapi belum bisa menyamai saat normal. Ada beberapa koreksi targetan. Di 2021 ternyata masih pandemi,” kata dia di kantornya, Jumat (6/8/2021).

Dijelaskan Aeron, penurunan pemasukan hampir terjadi pada semua sektor. Pajak hiburan jadi sektor dengan jumlah pemasukan yang paling rendah. Untuk sektor ini, pada 2020 lalu pun mengalami penurunan dibanding 2019. Pada 2019, pajak hiburan menyumbang sebesar Rp296 miliar. Adapun pada 2020 kemarin, turun jadi Rp150 miliar.

“Yang paling berasa itu sektor hiburan. Tahun ini, ditarget Rp1 miliar lebih. Sampai sekarang, raalisasinya baru di angka Rp75 miliar atau baru sekitar 6,52 persen. Setelah Agustus kami pasti ada koreksi target. Dampak pandemi kami pikir tidak terlalu besar, ternyata masih seperti ini,” ujar dia.

Sementara, targetan terbesar penerimaan berasal dari PBB. Untuk sektor itu, tahun 2021 ini ditarget sebesar Rp75 miliar. Untuk realisasi sendiri saat ini di angka Rp22 miliar.

“Untuk PBB, kami memiliki beberapa program untuk mendongkraknya. Salah satunya kami menyediakan hadiah untuk mereka yang bisa bayar tepat waktu, lewat Program Tulus Baper (Tujuh Juni Lunas Bayar PBB Berhadiah). Alhamdulillah, itu bisa mendongkrak. Hari ini, kami serahkan hadiah kepada mereka yang namanya keluar saat diundi,” ucap Aeron.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut