Diterjang Luapan Sungai Cidamar, 30 KK di Cidaun Cianjur Mengungsi

CIANJUR, iNews.id - Sedikitnya 30 kepala keluarga (KK) di dua kampung, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah permukiman mereka diterjang banjir, Sabtu (5/11/2022) malam. Banjir tersebut merendam Kampung Jogjogan dan Babakan, Desa Cidamar.

Selain merendam permukiman, banjir itu pun telah menghanyutkan satu rumah dan satu unit sepeda motor.

Baca Juga

2 Perampok Bersajam Todong Pegawai Minimarket di Bandung, Gasak Rp45 Juta

Seorang warga setempat, Atin (40) mengatakan puluhan kepala keluarga yang terdampak banjir akibat jebolnya bendungan Sungai Cidamar sementara diungsikan ke aula kantor desa dan rumah warga lainnya yang lokasinya lebih aman.

Banjir yang merendam dua kampung itu, sempat membuat warga panik dan berupaya untuk menyelamatkan diri dan barang berharga mereka.

Baca Juga

Satu Keluarga Tinggal di Rumah Nyaris Roboh di Indramayu, Begini Kondisinya

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB disaat warga akan istirahat. Luapan air langsung masuk ke permukiman warga dengan arus yang cukup kencang. Sementara yang terdata ada 30 kepala keluarga yang harus mengungsi," kata Atin, kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Atin menyebutkan, sejumlah warga terpaksa melakukan evakuasi mandiri karena aparat setempat keterbatasan peralatan.

Baca Juga

Dirut RSUD Indramayu Dicatut, Modus Tawarkan Informasi Lelang Kendaraan

"Satu unit rumah dan motor ada yang terbawa hanyut. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena warga yang rumahnya hanyut berhasil menyelamatkan diri," katanya.

Diungkapkan Atin, kondisi di dua kampung yang terdampak banjir masih dalam kondisi gelap gulita karena jaringan listrik untuk sementara dimatikan.

"Untuk ketinggian air mulai surut, listrik masih padam, dan sinyal handphone juga masih belum stabil. Warga, masih bersiaga mengantisipasi adanya banjir susulan karena hujan masih mengguyur meskipun tidak begitu deras seperti beberapa jam terakhir," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengungkapkan telah menerjunkan dan menyiagakan personil untuk melakukan penanganan dan assessment.

"Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, personel di lapangan masih melakukan penanganan. Untuk perkembangannya akan kita update dan terus laporkan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi