Disuplai Langsung dari Petani, Harga Cengek Domba di Kota Cimahi Turun
CIMAHI, iNews.id - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Cimahi sedikit dapat ditekan. Harganya kini berada di bawah Rp100.000 per kilogram.
Ketua Paguyuban Pasar Cimindi, Asep Rohendi mengatakan, harga cabai rawit merah atau cengek domba memang tahun ini sedang naik daun. Harganya terus tinggi sejak Agustus 2023.
"Agustus itu harganya masih Rp20-30.000 per kilogam, terus naik sampai parahnya itu Oktober melesat sampai Rp60-70.000 per kilogram," kata Asep, Rabu (13/12/2023).
Bukannya kembali ke harga normal, cengek domba malah semakin 'pedas' mendekati penghujung tahun ini. Harganya tidak pernah lagi di bawah Rp60.000 per kilogram. Bahkan sempat menyentuh Rp100.000 lebih per kilogram di pasaran.
Menurut Asep, tingginya harga cabai rawit merah itu dikarenakan pasokan dari daerah penghasil mengalami kekurangan. Sedangkan permintaan di pasaran tetap tinggi meski harganya sudah mendekati harga daging sapi.
"Sempet harganya Rp100.000, bahkan di pasar lain sampai Rp120.000 per kilogram. Penyebab mahal karena pasokana kurang, sedangkan permintaan tetap stabil," kata Asep.
Untuk menekan harga, Pemkot Cimahi menggulirkan kerja sama dengan petani di Kabupaten Bandung. Hasil produksi pertanian dari daerah penghasil itu disuplay langsung kepada para pedagang termasuk di Pasar Cimindi.
Hasilnya, harga cabai memang sedikit mengalami penurunan meskipun masih jaih dari harga normal. Asep mengatakan, pedagang yang membeli langsung cabai dari petani di Kabupaten Bandung kini rata-rata menjual cengek domba Rp88-90.000 per kilogram.
"Iya bisa ditekan Rp1.000, biasanya kan rata-rata Rp100.000. Kalau pedagang ambil yang dari Kabupaten Bandung itu rata-rata 5-10 kilogram per hari. Tapi suplai barangnya gak setiap hari, paling seminggu dua kali," ujar Asep.
Editor: Asep Supiandi