Biaya Suket di Purwakarta Turun Jadi Rp28.500, Calon KPPS Berbondong-bondong ke Puskesmas
PURWAKARTA, iNews.id - Pemohonon surat keterangan (suket) sehat membeludak di Puskesmas Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/12/2023). Mereka merupakaan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas saat Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui suket itu menjadi syarat administrasi untuk mendaftar menjadi anggota KPPS. Tak heran sejak pagi atau sebelum puskesmas dibuka, pemohon sudah berjubel menunggu petugas medis datang.
Di antara pemohon yang datang ke puskesmas, banyak yang berstatus pekerja. Mereka sengaja menyempatkan waktu karena pemenuhan syarat itu sangat penting. "Suket saya sudah beres, kembali lagi kerja," kata Alamsyah, warga Kelurahan Ciseureuh usai diperiksa kesehatan.
Sebelumnya, para calon anggota KPPS itu mengeluhkan mahalnya biaya pemeriksaan kesehatan. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp70.000. Namun setelah banyaknya keluhan calon anggota KPPS, akhirnya KPU bersama Pemkab Purwakarta berembuk untuk mencari solusi agar biaya dapat ditekan.
Hingga akhirnya Dinas Kesehatan Purwakarta membuat keputusan dengan mengeluarkan Surat Nomor 441/6294-DINKES/XII/2023 perihal Pemeriksaan Calon KPPS, dengan ketentuan di antaranya:
1. Surat keterangan sehat tidak dikenakan biaya.
2. pemeriksaan gula darah dilakukan dengan menggunakan sumber daya dari program pelayanan usia produktif dan tetap dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur.
6. Pemeriksaan tambahan cholesterol dikenakan biaya sesuai dengan Perbup Nomor 1.B tanggal 3 Januari 2022 sebesar Rp28.500.
Sontak keputusan itu disambut gembira calon anggota KPPS, sehingga begitu mengetahui adanya surat tersebut, mereka langsung berbondong-bondong mendatangi puskesmas terdekat. Pasalnya, biaya pembuatan suket tidak semahal sebelumnya.
Editor: Asep Supiandi