Disudutkan soal BLT Covid-19, Ratusan Kuwu di Cirebon Desak Anggota DPRD Mundur
CIREBON, iNews.id - Ratusan kuwu atau kepala desa se-Kabupaten Cirebon mendatangi kantor DPRD, Senin (8/6/2020). Kedatangan mereka untuk mendesak anggota DPRD dari Fraksi PDIP Aan Setiawan mundur dari jabatannya karena dinilai telah menyakiti hati para kuwu.
Aksi para kuwu tersebut sempat diwarnai kericuhan dengan para wakil rakyat saat audiensi. Adu mulut hingga saling tuding ratusan kuwu terhadap anggota DPRD ini terjadi di Ruang Abhitama Paripurna. Mereka meminta agar salah satu anggota DPRD itu mundur dari jabatannya.
Plt Ketua Forum Komunikasi Kuwu, Rochmat Hidayat mengatakan, buntut dari kekesalan para kuwu ini berawal dari ucapan Aan yang viral di media sosial terkait tidak transparansinya dana BLT untuk warga terdampak Covid-19 di sejumlah desa.
“Atas dasar itu, para kuwu merasa sakit hati dan langsung menggeruduk kantor DPRD sekaligus halalbihalal pasca-Lebaran,” katanya.
Usai audiensi anggota DPRD, Aan Setiawan meminta maaf kepada para kuwu atas pernyataannya yang salah dan ramai di media sosial.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi mengatakan, kasus pernyataan salah satu anggota Dewan ini segera ditindaklanjuti Badan Kehormatan (BK). “Badan Kehormatan akan memproses pelanggaran kode etik ini,” katanya.
Usai situasi kondusif, ratusan kuwu kemudian membubarkan diri. Jumlah kuwu di Kabupaten Cirebon mencapai 412 orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKCC).
Editor: Kastolani Marzuki