Dispernakan KBB Pastikan Kualitas Air Aman dan Ikan Waduk Saguling Layak Konsumsi
BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan ikan dari Waduk Saguling masih aman dan layak dikonsumsi. Kepastian itu diperoleh setelah Dispernakan KBB memeriksa sampel air Waduk Saguling dan ikan yang dibudidayakan di kolam jaring apung (KJA).
"Sampai saat ini hasil uji sampel ikan dari beberapa tempat budidaya KJA di Waduk Saguling menunjukkan ambang batas aman. Jadi ikannya, masih layak dikonsumsi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB Unang Husni Thamrin, Rabu (5/1/2022).
Unang menyatakan, kondisi air Waduk Saguling di KBB masih bagus untuk pembibitan perikanan dan budidaya kolam jaring apung (KJA). Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir ketika mengonsumsi ikan produksi dari Waduk Saguling.
Dispernakan KBB, ujar Unang, selalu memonitor kualitas air Waduk Saguling melalui uji sampel secara berkala. Hal tersebut untuk menjamin mutu ikan agar aman dikonsumsi karena terkait dengan kesehatan dan keamanan ikan, serta yang mengonsumsinya.
"Setiap bulannya dilakukan uji sampling dari beberapa KJA. Kami lihat hasilnya masih aman dan tidak membahayakan," ujar Unang
Dia menuturkan, Dispernakan KBB berupaya meningkatkan produksi ikan di KBB yang salah satunya dari kontribusi keberadaan KJA di Waduk Saguling. Seperti yang saat ini berjalan di Dermaga Bongas, sehari bisa menghasilkan 10 ton ikan air tawar, Dermaga Rancapanggung 5 ton, Dermaga Cihampelas 7 ton. Jumlah ini belum termasuk Cirata.
"Kami punya kewajiban untuk menjaga produktivitas hasil ikan di KBB tetap tinggi. Makanya dengan terus melakukan pembinaan, edukasi, dan memberdayakan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) untuk melaporkan ke dinas ketika terjadi sesuatu di kolam," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi