get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras, Kawasan Pasar Panorama Lembang KBB Tergenang Air Bercampur Limbah

Dinding Rumah Ambruk Terseret Pondasi Longsor, Timpa Makam Warga

Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:53:00 WIB
Dinding Rumah Ambruk Terseret Pondasi Longsor, Timpa Makam Warga
Rumah Dadi Supriyadi warga Kampung Bewak RT 04/04, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB, ambruk akibat terseret pondasi yang longsor. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinding rumah milik Dadi Supriyadi (53), warga Kampung Bewak RT 04/04, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk setelah tersert pondasi yang longsor. Beruntung peristiwa yang terjadi pada Jumat (21/5/2021) malam itu tak menimbulkan korban.

Namun, material dinding rumah bagian dapur dan kamar yang roboh setelah terseret pondasi longsor itu menimpa makam di bawahnya. 

Sebelum longsor terjadi, kawasan Lembang dan sekitarnya diguyur hujan deras dan sempat mengakibatkan banjir di kawasan Pasar Panorama. 

"Longsornya tanah pondasi rumah ini dua kali, yaitu jam delapan malam dan terakhir jam dua Sabtu dini hari," kata Dadi, Sabtu (22/5/2021).

Menurut Dadi, pondasi tanah tersebut longsor setelah tergerus derasnya air hujan. Ditambah tanah juga labil karena berada tidak jauh dari tebing. 

Akibatnya dinding bagian rumah pada bagian dapur dan kamar sepanjang 8 meter ambruk. "Material dinding rumah yang ambruk dan tanah longsor itu menimbun tiga makam warga yang tepat berada di bawahnya," ujarnya. 

Dadi sempat melihat tanda-tanda akan terjadi longsor, makanya sesaat sebelum kejadian, ia dan istri bersama anggota keluarganya yang lain pindah bagian tengah rumah. Itu terlihat dari dinding rumahnya yang menang sudah banyak yang retak bahkan hingga beberapa sentimeter. 

Dia sempat mengkhawatirkan ibu mertuanya Ai Wari yang sebelum kejadian masih berada di kamarnya. Terlebih dinding rumah yang ambruk itu merupakan dinding dari kamar dari ibu mertuanya yang sudah sepuh. Makanya saat itu yang pertama kali diselamatkan adalah dirinya. 

"Jadi yang pertama diselamatkan, ibu mertua saya dulu. Karena sudah sepuh dan tidak bisa bergerak sendiri. Alhamdulillah dia juga selamat," tutur Dadi. 

Saat ini dia dibantu warga lainnya berupaya melakukan proses pembersihan material bangunan longsor yang menimpa makam. Kemudian membuat tanggul dari karung berisi tanah dan bebatuan untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. 

"Mau pasang karung penahan dulu, jadi kalau hujan setidaknya bisa menahan tanah biar tidak tergerus air," tutur Dadi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut