Diguyur Hujan Deras, Sungai Cibojong Sukabumi Meluap lalu Rendam Perkampungan

SUKABUMI, iNews.id - Banjir merendam Kampung Bantar RT 05/01, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/10/2022). Perkampungan tersebut terendam banjir akibat luapan Sungai Cibojong setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. 

Camat Cidahu, Jenal Abidin kepada Radar Sukabumi mengatakan, luapan air Sungai Cibojong mulai merendam rumah warga sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. 

Baca Juga

Pengedar Ganja Cekoki Burung Merpati agar Menang Kontes Balap di Bandung

"Karena hujannya cukup deras dengan kurun waktu lebih dari 3 jam. Debit air bertambah tinggi membuat Sungai Cibojong meluap dan merendam sejumlah rumah warga," ujar Jenal Abidin kepada MNC Portal Indonesia, pada Jumat (7/10/2022).

Jenal mengatakan bahwa dari hasil pendataan sementara, terdapat 10 rumah warga terendam berada di sekitaran Sungai Cibojong, Kampung Bantar, RT 05/RW 01, Desa Pondokkaso Tengah dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter. Selain merendam permukiman, banjir juga menerjang hektaran sawah di wilayah Kampung Bantar RT.

Baca Juga

Belasan Pengedar Ganja dan Sabu di Bandung Diringkus Polisi

"Kalau untuk jumlah pastinya, berikut jumlah kerugian materil, kami belum tahu yah. Sebab, petugas saat ini masih fokus melakukan penanaganan di lapangan pascabencananya," katanya.

Berdasarkan hasil asessment petugas di lapangan, hektaran lahan persawahan dan sejumlah rumah warga tersebut, terendam banjir karena terkena luapan Sungai Cibojong. 

Baca Juga

Protes Lelang Tanah, Puluhan Orang Datangi KPKNL Bandung

"Iya, diduga akibat peningkatan debit air aliran Sungai Cibojong yang disebabkan hujan yang cukup deras mengguyur daerah hulu sungai," ujar Jenal. 

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil dengan jumlah masih dalam pendataan. 

"Saat ini, kondisi air sudah berangsur surut. Petugas juga masih di lokasi, selain memonitor kondisi air mereka juga tengah bekerja sama dengan warga sekitar membersihkan lumpur dan air yang memasuki area rumah penduduk," ujar Jenal. 

Editor: Asep Supiandi