get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Cimahi Disuntik Vaksin Covid-19 seusai Sholat Tarawih di Masjid

Diguyur 12.000 Kg Minyak Goreng Curah, Pedagang Tradisional di Cimahi Semringah

Rabu, 06 April 2022 - 22:11:00 WIB
Diguyur 12.000 Kg Minyak Goreng Curah, Pedagang Tradisional di Cimahi Semringah
Pedagang tradisional di Cimahi saat mendapatkan pasokan minyak goreng curah dari Kemendag dengan harga jual tidak boleh lebih dari Rp15.500 per kg, Rabu (6/4/2022). (Foto/Dok.Humas Cimahi)

CIMAHI, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendistribusikan sebanyak 12.000 kilogram (kg) minyak goreng curah kepada pedagang di tiga pasar tradisional di Cimahi. Harga yang ditetapkan untuk minyak goreng curah ini Rp14.500 kg dan berlaku dari distributor kepada pedagang dan Rp15.500 kg ke masyarakat. 

Tiga pasar tradisional yang mendapatkan jatah minyak goreng curah ini adalah pedagang di Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Pasar Melong. Sementara untuk pendistribusiannya dilakukan di satu titik kumpul yaitu di Pasar Atas Baru. 

"Semoga dengan adanya pasokan minyak goreng curah dari pemerintah pusat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini begitu sulit mencari minyak goreng," kata pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Rabu (6/4/2022).

Ngatiyana menegaskan, pedagang yang membeli minyak goreng seharga Rp14.500 per kg, tidak boleh menjualnya lebih dari Rp15.500/kg kepada masyarakat. Semua pedagang juga dijatah hanya bisa membeli minyak goreng tersebut 60 kg per pedagang.

Pemkot Cimahi bakal memberi sanksi para pedagang yang tidak mengikuti semua aturan atau menjual barangnya dengan melebihi harga yang sudah ditentukan. Salah satu sangsinya, mereka tidak akan diberi jatah barang lagi.

”Pendistribusian ini bertujuan membantu masyarakat yang tidak mampu. Harga itu agar terjangkau masyarakat. Kalau dimahalkan ya percuma,” ujar Ngatiyana. 

Encep, pedagang di Pasar Atas Baru Cimahi mengatakan, merasa bersyukur dengan kedatangan minyak goreng curah tersebut. Dengan begitu dirinya bisa kembali menjual ke masyarakat, yang selama beberapa pekan terakhir stoknya habis. 

"Pengennya sih pemerintah bisa menyuplai minyak goreng curah itu sekali dalam seminggu, jadi stok tidak sampai kosong,” kata Encep. ADI HARYANTO

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut