Diduga Dianiaya, Warga Pasir Kuda Cianjur Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

CIANJUR, iNews.id - Sutar (45) warga Kampung Cibingbin, Desa Padamulya, Kecamatan Pasir Kuda, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup kain. Jasad korban ditemukan di sebuah lahan perkebunan Blok Astana Panjang, Desa Padasuka, Kecamatan Cibinong. 

Diduga, korban tewas dianiaya. Pasalnya, ditemukan luka akibat tindak kekerasan pada bagian punggung korban yang masih mengeluarkan darah.

Baca Juga

Kuasa Hukum Korban Duga Ada Sindikat dalam Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung

Sumarna adik kandung korban, membenarkan korban yang ditemukan tewas di area perkebunan dengan kondisi tangan terikat dan wajah yang ditutup kain. 

"Ketika diberitahu oleh keluarga, saya waktu itu sedang bekerja di Jakarta. Dan saat itu juga saya langsung pulang kampung, namun jenazahnya sudah di makamkan," kata dia pada wartawan, Selasa (21/12/2021). 

Baca Juga

Alun-alun Cimahi Akan Dipasang Police Line Selama 10 Hari, Ada Apa?

Menurutnya, pihak keluarga sangat kaget dan terkejut adanya informasi korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, yaitu tangan terikat, wajah tertutup kain. 

Baca Juga

Viral Video Geng Motor Baku Hantam dengan Anak Punk di Air Mancur Leuwigajah Cimahi

"Selain tangan yang terikat dan wajah ditutup kain, di tubuhnya ditemukannya luka diduga akibat tindak kekerasan pada bagian punggung. Selama hidupnya korban tinggal seorang diri dengan menempati rumah peninggalan orang tuanya," katanya. 

Sumarna menyebutkan, terdapat beberapa hal yang dinilai janggal dalam peristiwa itu. Di antaranya, keluarga korban tidak diperkenankan untuk memandikan dan melihat langsung kondisi jenazah korban.

"Selain itu ada seorang staf desa setempat yang memaksa keluarga korban agar menandatangani surat pernyataan yang berisi tidak akan menuntut ke jalur hukum. Namun, hal tersebut kita tolak dan langsung melapor ke kepolisian. Meskipun, terdapat sejumlah kejanggalan, pemerintahan, baik RT, RW dan desa setempat tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian," ujarnya.

Dia menambahkan, pihak keluarga telah melaporkan peristiwa yang menimpa keluarganya itu ke Mapolsek Cibinong, Polres Cianjur.

"Semoga kasusnya segera terungkap, dan karena keluarga meyakini adanya kejanggalan dalam kasus kematian adik saya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kasus tersebut sudah dalam penanganan penyidik Satreskrim Polres Cianjur.

"Kita sudah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu ya. Rencananya, dalam beberapa hari ini kita akan melakukan proses autopsi terhadap jenazah yang sudah dimakamkan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi