Diduga Aktivis HMI Bakar Bendera Partai, PDI Perjuangan Jabar Ambil Sikap Ini
BANDUNG. iNews.id - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mengutuk keras aksi pembakaran bendera partai yang diduga oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). PDIP Jabar pun tidak menghendaki kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan jajaran PDIP Jabar dengan Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabar di Sekretariat DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (11/8/2023).
Ketua PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, berbagai topik turut dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Satu di antaranya terkait pernyataan Rocky Gerung hingga pembakaran bendera PDIP oleh oknum aktivis HMI saat aksi di Jakarta.
"Tentunya kita menyesalkan betul terkait dengan itu," kata Ono.
Ono menyatakan, meski tidak mengambil tindakan tegas atas peristiwa tersebut, namun PDIP Jabar akan mengambil berbagai langkah agar kejadian serupa tak terulang, di antaranya menggelar diskusi, khususnya dengan para aktivis HMI Jabar dan organisasi mahasiswa dan kepemudaan lainnya untuk membahas berbagai permasalahan baik di Jabar maupun nasional.
"Mudah-mudahan kejadian pembakaran bendera tersebut yang pertama dan terakhir. Jangan terjadi lagi dan PDI Perjuangan satu hal, kita menyikapi tentunya secara arif," kata anggota DPR itu.
Ono memastikan, PDIP tidak akan membalas apa yang telah dilakukan oleh HMI. Sebagai pemenang pemilu dia kali berturut-turut, kata Ono, PDIP ingin situasi dan kondisi di Tanah Air tetap kondusif.
"Jadi cukup sampai di situ saja kejadiannya. Nanti ke depan akan ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan bersama-sama, khususnya terkait dialog peran pemuda untuk pembangunan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Jabar, Firman Nasution mengatakan, kedatangannya ke PDIP sebatas ingin bersilaturahmi. Pihaknya pun bersyukur PDIP menyambut dengan hangat.
"Terkait dengan kasus pembakaran bendera PDIP oleh oknum dari HMI, tentunya kami sangat menyesalkan hal terkait dan akan membahas atau memberikan sosialisasi yang benar kepada kader-kader di HMI karena bagaimana pun kita organisasi mahasiswa-mahasiswa intelektual," kata Firman.
Editor: Asep Supiandi