Diancam Akan Ditusuk Majikan, TKW asal Indramayu Minta Bantuan Jokowi agar Bisa Pulang
INDRAMAYU, iNews.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu mengirimkan video rekaman yang isinya meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa pulang. Alasannya ingin pulang karena TKW ini sudah merasa tidak kuat dengan perilaku majikan yang tak manusiawi.
"Assalamualaikum, Pak Presiden tolong saya. Saya kerja di Saudi, saya sudah nggak kuat. Di sini bekerja 24 jam nonstop kurang makan dan tidur. Masjikan ku sangat galak dan cerewet banget. Saya ingin pulang, nama Saya Turdem dari Indramayu," kata Turdem dalam rekamannya.
Sontak saja rekaman tersebut membuat resah keluarganya di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Mereka khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Turdem. Apalagi, menurut pengakuan Turdem ke keluarga, majikannya mengancam akan menusuknya sehingga membuat TKW ini ketakutan.
Ancaman itu berawal saat Turdem diminta membentulkan regulator kompor gas yang rusak. Keponakan majikannya meminta untuk diambilkan isolatif. Namun saat permintaannya dipenuhi, tanpa alasan yang jelas Turdem malah diamarahi dan diancam akan ditusuk.
"Anak saya minta pulang karena mendapat perlakuan kurang bagus. Untuk makan saja hanya mengandalkan tetangganya yang masih berbaik hati," kata Ribut, ayah Turdem sambil memperlihatkan rekaman video melalui ponselnya," Minggu (24/7/2022).
Diketahui Turdem diberangkatkan secara ilegal oleh perekrutnya ke Arab Saudi pad Februari 2022 lalu. Namun sesampainya di sana dia justru mendapat perlakuan tidak manusiawi.
Pihak keluarga pun mengadukan kasus Turdem ini ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu. SBMI kemudian akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan membawanya ke ranah hukum. Mereka juga meminta bantuan Presiden Jokowi agar Turdem bisa dipulangkan ke tanah air.
Editor: Asep Supiandi