Di Hadapan Kapolres Majalengka, Pedagang Pasar Sampaikan Fakta Aneh soal Migor
MAJALENGKA, iNews.id - Kapolres Majalengka AKBP Edwin Effendi mencoba mencari tahu ketersediaan minyak goreng (migor) melalui dialog secara langsung dengan pedagang. Para pedagang pun memanfaatkan momentum itu untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait masalah komoditas itu.
Dari dialog dengan salah satu pedagang, Bandi, didapat informasi terkait minimnya ketersediaan minyak goreng kemasan di di pasar tradisional.
"Sebenernya, ada barangnya, tapi Bapak mengurangi belinya karena animo pembelinya kurang. Begitu pak?" tanya Kapolres, yang dijawab iya oleh Bandi.
Di hadapan Kapolres, Bandi menyampaikan ada fakta aneh terkait minyak goreng kemasan. Saat ini, muncul mintak goreng dengan Merk baru.
Adapun minyak goreng dengan merk yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat, mendadak menghilang di pasaran.
"Merk terkenal nggak ada. Padahal kan merk itu rajanya minyak. Pas dari (mulai) subsidi, nggak ada ke sini, nggak ada ke pasar. Pas ada program pemerintah, subsidi gitu, nggak ada ke sini," kata dia.
"Berati masyarakat itu, bisa saya simpulkan lebih memilih minyak curah dari pada minyak kemasan. Gitu ya? Apalagi pelaku UMKM. Karena harga yang jauh berbeda," timpal Kapolres.
Editor: Asep Supiandi