Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Hengki Berharap Pemda KBB Kembali Raih Opini WTP

BANDUNG BARAT, iNews.id - Di akhir masa jabatan sebagai Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan berharap Pemda KBB kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Harapan itu disampaikan Hengki saat penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2022 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Laporan tersebut diserahkan oleh Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang didampingi pelaksana harian (plh) Sekda KBB Asep Wahyu di kantor BPK Perwakilan Jabar, Jumat (10/3/2023). 

Baca Juga

Tekan Lonjakan Harga Jelang Puasa di KBB, Operasi Pasar Murah Bakal Digelar di 8 Titik

"Kami berharap tahun ini bisa kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terkait dengan LKPD tahun 2022," kata Bupati Bandung Barat. 

Hengki Kurniawan menyatakan, atas nama Pemda KBB siap menerima kehadiran Tim BPK RI untuk melakukan pemeriksaan terinci atas LKPD tahun anggaran 2022 yang telah diserahkan.

Baca Juga

Pemda KBB Kirim Surat Teguran ke Pensiunan Pejabat untuk Kembalikan Mobil Dinas

Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan akuntable. Sehingga dari tahun ke tahun pengelolaan keuangan setiap tahunnya terus diperbaiki dengan menyajikan LKPD yang berkualitas.

Baca Juga

2 Pekan Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di KBB Tembus Rp90.000 per Kg

"Semoga saja BPK RI dapat memberikan opini terbaik atas laporan yang telah kami susun dan sajikan," ujar Hengki Kurniawan.

Menurut Bupati Bandung Barat, apa pun opini yang diberikan BPK terhadap LKPD Pemda KBB nanti, merupakan cerminan penilaian akuntabilitas pemerintah daerah. Akan berdampak langsung terhadap reputasi serta kepercayaan para pemangku kepentingan dan juga masyarakat. 

Baca Juga

Organda KBB Minta Pengoperasian BRT Dikaji Ulang karena Bergesekan dengan Jalur Angkot

"Butuh komitmen bersama untuk menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah agar kami dapat kembali meraih opini WTP dari BPK atas LKPD TA 2022," tutur Bupati Bandung Barat.

Baca Juga

Luar Biasa, Investasi ke KBB Melonjak dalam 3 Bulan, Tembus Rp6 Triliun

Sejauh ini, kata Hengki Kurniawan, Pemda KBB telah berupaya menyelesaikan apa yang sempat jadi temuan BPK. Beberapa kasus temuan itu di antaranya bantuan sosial (Bansos) tahun 2020, kemudian ada juga kasus sebelumnya di RSUD Lembang dengan anggaran Rp7,5 miliar.

"Sejumlah temuan itu sudah ditindaklanjuti, harapannya BPK bisa menilai mana hal yang harus ditindaklanjuti dan mana yang tidak," ucap Hengki Kurniawan. 

Editor: Agus Warsudi