Depresi Usai Bercerai, Janda Muda di Sukabumi Nekat Gantung Diri

SUKABUMI, iNews.id - Seorang janda muda ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Jalan Palasari Selatan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin (Senin/3/2022). Korban YT (29) ditemukan sudah tewas oleh ayahnya yang hendak memberi obat sekitar pukul 13.00 WIB. 

Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana mengatakan, peristiwa tersebut diketahui setelah polisi menerima aduan dari keluarga korban. Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menuju TKP untuk memastikan informasi tersebut.

Baca Juga

Modus Bisa Mengobati, Dukun Cabul di Bandung Pijat Organ Intim 2 ABG Perempuan

"Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, kami menemukan almarhum YT masih tergantung di rumahnya. Korban tergantung dengan seutas tali berwarna kuning yang melilit lehernya," ujar Budi kepada MNC Portal Indonesia. 

Polisi pun langsung meminta keterangan dari para saksi serta mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk memastikan penyebab kematian korban. 

Baca Juga

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran, 7 Bulan Pelaku Belum Terungkap

"Berdasarkan keterangan saksi mata DS (49), awal mula dirinya mengetahui anaknya sudah tewas saat hendak memberikan obat kepada korban. DS sempat histeris saat melihat korban telah meninggal dunia dengan posisi tergantung," ujar Budi. 

Baca Juga

Minyak Goreng Curah juga Langka di Subang, Pedagang Menjerit

Menurut Budi, masih berdasarkan keterangan saksi bahwa almarhum mengalami depresi dikarenakan kurang lebih satu tahun bercerai dengan suaminya. 

"Kami menyarankan proses autopsi jenazah, agar diketahui penyebab meninggalnya korban. Akan tetapi setelah dilakukan penjelasan, pihak keluarga menolak proses itu," ujar Budi. 

Keluarga akhirnya membuat surat penolakan proses autopsi yang disaksikan Lurah Sukakarya serta Ketua RT setempat.Lalu petugas menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. 

"Saat ini, jasad almarhum sudah dikuburkan di permakaman umum dekat rumahnya. Keluarga juga telah menerima kasus ini akibat diduga korban gantung diri," ucap Budi. 

Editor: Asep Supiandi