Frustrasi Orang Berutang Tak Kunjung Bayar, Lansia di Cikole Sukabumi Gantung Diri

SUKABUMI, iNews.id - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan tewas dengan seutas tali menggantung di lehernya, Rabu (23/2/2022). Korban diduga nekat mengakhiri hidup lantaran frustrasi akibat penyakit yang diderita dan kesal karena orang yang berutang kepadanya tidak kunjung membayar. 

Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna mengatakan bahwa korban diketahui berinisial DH (70) warga Jalan RA Kosasih, Gang Munawar RT 01/03, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Korban bunuh diri di atap rumah pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Baca Juga

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Makan Padang Terkenal di Sukabumi Terbakar Hebat 

"Pascamenerima laporan terkait dugaan seorang warga yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, kami bersama piket Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara," kata Kapolsek Cikole. 

Kompol NR Subarna menyatakan, jasad korban pertama kali diketahui oleh anak dan suaminya. Sebelumnya, sang anak berusaha mencari ibunya di sekitaran rumah dan lingkungan tetangga, namun korban tidak ditemukan.

Baca Juga

Menikah 3 Kali Belum Punya Momongan, Perempuan di Sukabumi Nekat Culik Balita

"Kemudian ketika anaknya mencari di atap rumah, didapati korban sedang berada di posisi duduk dengan leher terikat tali kain dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah itu anaknya memberitahu warga dan menghubungi petugas Kepolisian," ujar Kompol NR Subarna. 

Dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan barang bukti, tutur Kapolsek Cikole, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga pihak keluarga menolak untuk di autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir. 

Baca Juga

Berawal dari Temuan Balita Reaktif, 10 Korban Banjir Sukabumi Positif Covid-19 

“Untuk motifnya masih kita dalami, namun dari keterangan sejumlah keluarga, korban diduga melakukan aksi bunuh diri karena sering mengeluh sakit lambung yang dideritanya tidak kunjung sembuh serta sering mengeluh orang yang berutang kepada korban tidak kunjung membayar utangnya,” tutup Kapolsek.

Editor: Agus Warsudi