Densus 88 Polri Kumpulkan Serpihan Ledakan Bom di Mapolsek Astana Anyar Bandung
Rabu, 07 Desember 2022 - 12:51:00 WIB
Antara
JAKARTA, iNews.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Tim Densus 88 mengumpulkan serpihan ledakan bom.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, olah TKP untuk memastikan pelaku bom bunuh diri terkait jaringan teroris atau bukan.
Baca Juga
Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, 2 Orang Meninggal dan 8 Luka
"Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," ujar Aswin dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
25 hari lalu
Densus Sebut Kelompok ISIS Susupi Aksi Demo Rusuh di Jateng
Jateng
4 bulan lalu
Sebar Propaganda Radikal, Terduga Teroris Simpatisan JAD Ditangkap Densus 88 di Purworejo
Jabar
9 bulan lalu
Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Majalengka, 1 Orang Ditangkap
Jateng
10 bulan lalu
Jamaah Islamiyah Bubar, Densus 88 Amankan 40 Kg Bahan Peledak hingga Ratusan Peluru
Jateng
2 tahun lalu
Warga Mojosongo Boyolali Ditangkap Densus 88, Ketua RT: Orangnya Pendiam, Pekerja Keras
Jateng
2 tahun lalu
2 Napiter Rutan Polda Metro Jaya Ditempatkan di Kamar Mapenaling LPP Semarang
Berita Terkini
Jabar
2 jam lalu
Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Keracunan, Diduga Akibat Ayam Basi dalam Menu MBG
Jabar
6 jam lalu
3 Tempat Wisata di Jalur Selatan Pangandaran dengan Sunset Paling Indah
Jabar
7 jam lalu
Keracunan MBG, 80 Siswa Dilarikan ke Puskesmas Luragung
Jabar
22 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 3 Oktober 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
2 hari lalu
Genjot Kedisiplinan, TPHD Jabar akan Jalani Pelatihan 10 Hari di Barak Militer
Jabar
2 hari lalu
Pemerintah Siap Bangun Sistem Pelaporan Kasus Keracunan MBG seperti Saat Pandemi Covid-19